Suara.com - Harga emas terus naik membukukan keuntungan karena meningkatnya permintaan untuk investasi safe haven atau lindung nilai pada tahun 2014. Peningkatan terjadi seiring dengan turunnya nilai tukar dolar Amerika terhadap euro serta kegiatan bisnis di Amerika yang turun lebih dari perkiraan. Selain itu data manufaktur membayangi laporan yang menunjukkan keuntungan di pasar perumahan.
Dikutip dari laman Antamgold, harga emas telah naik 10 persen bulan lalu dipicu kekerasan yang meningkat di Irak dan ketegangan antara Ukraina dan Rusia telah mendorong permintaan untuk lindung nilai. Selain itu, Bank Sentral Amerika juga bahwa suku bunga akan tetap rendah untuk "waktu yang cukup."
Harga emas yang melonjak sebanyak 50 dolar Amerika per troy ounce pada 19 Juni lalu telah membuat pasar terkejut dan memaksa uang masuk untuk bermain di pasar. Data yang dirilis setelah penutupan pada hari Jumat lalu menunjukkan bahwa hedge fund dan investor emas yang besar menambahkan sejumlah posisi bullish pada investasi mereka.
Pada pergerakan Senin (30/6/2014) kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran 1.315.83 dolar Amerika per troy ounce. Sejak pembukaan pasar, harga emas sempat melemah tipis dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran 1.310.06 dolar Amerika per troy ounce.
Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran 1.329.24 dolar Amerika per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran 1.326.92 dolar Amerika per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak 11.09 dolar Amerika.
Tag
Berita Terkait
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Semua! Antam Tembus Rp 2.356.000, Emas UBS Meroket!
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melompat ke Rekor Tertinggi Jadi Rp 2.250.000 per Gram
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Menko Airlangga: Banyak Bankir Panas Dingin, Ada Apa?
-
Dana 200 T Mangkrak di Bank? Kemenkeu Diminta Gandeng Modal Ventura!
-
Bank Indonesia Perkuat Pasar Repo, Nilai Transaksinya Tembus Rp 17,5 Triliun
-
Perpres 'Sampah Jadi Listrik' Segera Terbit, Bahlil: Ini Saya Baru Tanda Tangan!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Update Harga Paket Operator: Telkomsel, XL, Smartfren Naik, Indosat Tetap
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas