Suara.com - Departemen Pelayanan Keuangan Kota New York menjatuhkan denda 25 juta dolar Amerika atau sekitar Rp290 miliar kepada perusahaan akuntan publik Pricewaterhouse Coopers. Selain itu, sejumlah pekerjaan konsultan yang tengah ditangani PwC dihentikan sementara.
Denda itu dijatuhkan karena Pricewaterhouse Cooper menyembunyikan transaksi keuangan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ. Bank terbesar di Jepang itu kedapatan melakukan transaksi dengan negara-negara yang masuk dalam daftar hitam yaitu Iran, Myanmar dan Sudan.
“Karena mendapat tekanan dari eksekutif Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Pricewaterhouse Cooper menyembunyikan transaksi tersebut dari regulator,” kata departemen pelayanan keuangan kota New York.
Jasa pelayanan Pricewaterhouse Cooper akan dibekukan selama 24 bulan dan tidak boleh menerima tawaran konsultasi di wilayah New York. Benjamin lawsky dari Financial Services mengungkapkan, sanksi kepada PwC merupakan kasus terbaru dari perilaku tidak sesuai dalam industri konsultasi perbankan.
Pada 2013, Departemen Pelayanan Keuangan Kota New York juga menjatuhkan sanksi kepada Delote Finnacial Advisory Services selama 12 bulan tidak boleh menerima tawaran konsultasi. (AFP/CNA)
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Resmikan Livin' Fest 2025
-
Sawah Baru di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian
-
Kepemilikan Bitcoin Korporat Meledak 40 Persen, Sentuh Rekor US$117 Miliar
-
Danantara Ungkap Alasan Enggan Siram Duit di Pasar Saham Indonesia
-
NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan di Tambang Indonesia Timur
-
Dari Ruang Kelas ke Lapangan: NHM Siapkan Talenta Tambang Masa Depan dari Halmahera Utara
-
BRI Dukung UMKM dan Program 3 Juta Rumah Lewat KPP serta KPR FLPP
-
Prabowo Minta Bos Danantara Rampingkan Perusahaan BUMN Hanya Jadi 200
-
Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo, DPR Sebut Kebijakan Pangan Arahnya Tepat Sejahterakan Petani
-
Inovasi Sampah Sawit BWPT Kalahkan Raksasa Global Tesco Hingga Lenovo di New York