Suara.com - Kementerian Kesehatan membuka pendaftaran bagi CalonPegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 untuk memenuhi kebutuhan 2.285 formasi Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan di seluruh Indonesia. Pendaftaran dibuka mulai 2 sampai dengan 15 September 2014.
Sekretaris Jenderal selaku Ketua Tim Pengadaan CPNS Kemenkes TH 2014, Untung Sutarjo, menyebutkan, pendaftaran secara online melalui website Panitia Seleksi Nasional CPNS 2014-2014, dan dilanjutkan di website Kementerian Kesehatan (https://cpns.kemkes.go.id).
Untung Sutarjo menambahkan, pelamar adalah lulusan D.I/D.III/D.IV/S1/S2 kesehatan dan D.III/D.IV/S1/S2 non kesehatan. Sedangkan formasi serta jabatan yang dibutuhkan dapat dilihat melalui website Panitia Seleksi Nasional CPNS 2014.
Berkas pendaftaran dikirim ke panitia provinsi sesuai peminatan pilihan pertama. Berkas pendaftaran dikirim melalui Pos Indonesia dengan kilat khusus/tercatat/ekspres mulai tanggal 4-20 September 2014 sesuai alamat yang ditentukan.
Seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Kamis (4/9/2014), panitia hanya menerima berkas yang dikirimkan melalui PO Box sesuai provinsi peminatan pilihan pertama, dan mulai diterima di PO Box provinsi peminatan mulai tanggal 4 September 2014 dan selambat-lambatnya tanggal 20 September 2014 pukul 15.00 WIB (Indonesia Bagian Tengah dan Timur menyesuaikan).
Berkas yang diterima PO BOX setelah tanggal 20 September 2014 pukul 15.00 WIB (bukan tanggal cap pos pengiriman) tidak akan diproses.
Setiap pelamar hanya diperkenankan mengirimkan 1 (satu) berkas pendaftaran dan tidak ada pengiriman berkas susulan. Berkas yang diterima sebelum tanggal 4 September 2014 dianggap tidak berlaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya