Suara.com - Sejak bulan Agustus lalu, LSM Perumahan Indonesia Property Watch telah melakukan jajak pendapat nama-nama calon Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) yang dianggap dapat membawa angin segar bagi permasalahan perumahan yang saat ini sudah memprihatinkan.
Tahap I telah dilakukan dengan pertanyaan terbuka mengenai nama-nama tokoh yang layak untuk posisi Menpera. Dari hasil tersebut telah terjaring 5 nama calon Menpera dengan profil sebagai berikut:
1. Enggartiasto Lukita
Beliau sejak dahulu aktif di dunia properti antara lain sebagai Ketua Departemen REI (1986-1989), Ketua Umum REI (1992-1995), Ketua Kehormatan REI (1996), dan Wakil Ketua FIABCI (1992-1995). Selain itu juga beliau mewakili Partai Golkar di DPR periode 1997-1999 dan 2004-2009. Saat ini tergabung dengan Partai Nasdem yang merupakan koalisi Jokowi-JK.
2. Eddy Ganefo
Aktif di perumahan menengah bawah dimana saat ini sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) versi Pontianak. Beliau mempelopori dilakukannya Yudicial Review (YR) ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pembatasan tipe rumah T. 36 untuk Rumah Sederhana Tapak (RST) di UU No. 1 PKP tahun 2011 dan telah berhasil dibatalkan. Saat ini bergabung di Partai PKB yangmerupakan koalisi Jokowi-JK.
3. Panangian Simanungkalit
Dikenal sebagai pengamat properti dan perumahan nasional yang sejak dulu telah menyuarakan mengenai pentingnya rumah rakyat. Saat krisis terjadi di Indonesia, beliau dipercaya untuk menangani restrukturisasi perumahan yang menjadi pesakitan di BPPN waktu itu. Selain sebagai Dewan Pakar di Partai Demokrat beliau saat ini aktif terlibat juga dalam pendidikan properti untuk memberikan wawasan properti dan perumahan bagi masyarakat umum.
4. Muhammad Nawir
Doktor di Universitas Indonesia pada tahun 2011 saat ini sebagai Direktur Pemasaran Perum Perumnas dimana sebelumnya merupakan Komisaris PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) anak usaha perusahaan pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya bangun gedung (WIKA Gedung)
5. Suharso Monoarfa
Seorang pengusaha dan politikus dan anggota Partai Persatuan Pembangunan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Lulusan Akademi Pertambangan dan Geologi Institut Teknologi Bandung tahun 1975 ini juga pernah menjadi anggota DPR pada periode 2004-2009 dan 2009-2014. Sebelum habis masa jabatan Menpera beliau menggundurkan diri dari jabatanya karena alasan pribadi
“Poling ini akan berlanjut di Tahap II dengan lebih terarah untuk memilih satu nama dari 5 nama yang telah terjaring dan akan berakhir tanggal 21 September 2014,” kata Ali Tranghanda, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember