Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) gagal melanjutkan penguatan dan mencetak rekor baru.
Pada sesi penutupan perdagangan, Kamis (4/9/2014), ditutup melemah sebesar 18,81 poin atau 0,36 persen ke posisi 5.205,32, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 4,44 poin (0,50 persen) ke level 885,28.
"Indeks BEI sudah menyentuh level tertingginya pada penutupan perdagangan kemarin (3/9). Biasanya, indeks BEI akan terkoreksi terlebih dahulu dan itu wajar baru selanjutnya kembali menguat," ujar Direktur Utama Kresna Graha Sekurindo Tbk Michael Steven di Jakarta, Kamis, (4/9/2014).
Menurut dia, potensi indeks BEI menguat ke depannya masih cukup terbuka seiring dengan ekspektasi perekonomian nasional masih terus tumbuh, pemerintahan baru mendatang akan fokus pada perkembangan infrastruktur, tentu akan disambut positif.
"Membaiknya perekonomian maka saham sektor perbankan, infrastruktur, properti, dan konsumer dapat menjadi pilihan menarik," katanya.
Sementara itu, Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa aksi jual saham di bursa-bursa regional membuat laju IHSG BEI tertahan untuk melanjutkan penguatan.
"Bursa saham di kawasan regional menahan IHSG BEI untuk kembali menembus level tertinggi. Namun, tertekannya indeks BEI hanya sementara dan dapat digunakan sebagai kesempatan untuk mengakumulasi," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 205.297 kali dengan volume mencapai 3,50 miliar lembar saham senilai Rp4,33 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 121 saham, yang melemah 209 saham, dan yang tidak bergerak 90 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 20,03 poin (0,08 persen) ke level 25.297,92, indeks Nikkei turun 52,17 poin (0,33 persen) ke level 15.676,18 dan Straits Times melemah 6,58 poin (0,19 persen) ke posisi 3.342,41. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur
-
Purbaya Mau Kemenkeu Terjun Langsung Bangun Proyek Sekolah Impian Prabowo