Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (17/9/2014) dibuka menguat sebesar 28,63 poin seiring dengan munculnya spekulasi bahwa bank sentral AS (the Fed) tidak akan menaikkan suku bunga lebih cepat.
IHSG BEI dibuka naik 28,63 poin atau 0,56 persen menjadi 5.159,14, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 7,17 poin (0,83 persen) ke level 874,51.
Analis Samuel Sekuritas, Aiza, mengatakan bursa Asia, termasuk IHSG BEI pagi ini cenderung mengalami penguatan mengikuti penguatan bursa Amerika Serikat tadi malam menyusul spekulasi pasar bahwa the Fed tidak akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
"The Fed sedang mengadakan pertemuan Komite Pasar Terbuka (FOMC) pada 17-18 September ini. Hasil pertemuan itu diperkirakan diumumkan pada Kamis waktu setempat, diharapkan hasilnya sesuai dengan ekspektasi," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, Tiongkok yang merencanakan untuk meningkatkan stimulus ekonomi dengan menggelontorkan dana sekitar 81 miliar dolar AS pada lima bank besarnya untuk mendorong ekonominya akan memberikan sentimen positif bagi mitra dagangnya seperti Indonesia dan dapat berdampak pada sektor komoditas.
Dari dalam negeri, lanjut Aiza, pengumuman struktur kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla cukup direspons positif oleh pasar. Pasar tampaknya masih akan terus memantau figur dari menteri-menteri strategis pada pemerintahan baru.
Kepala Riset Recapital Securities, Andrew Argado menambahkan potensi penguatan bagi indeks BEI cukup terbuka setelah mengalami tekanan pada hari sebelumnya, (Selasa, 16/9).
"Pelaku pasar akan mengakumulasi saham-saham yang harganya dinilai rendah, sehingga potensi indeks BEI berada di area positif cukup terbuka," katanya.
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 238,52 poin (0,99 persen) ke level 24.374,53, indeks Nikkei naik 30,17 poin (0,19 persen) ke level 15.942,22 dan Straits Times menguat 18,56 poin (0,57 persen) ke posisi 3.291,18. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini
-
IHSG Pecah Rekor Lagi Hari Ini, Apa Pemicunya
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya