Suara.com - Pertanyaan: Saya seorang karyawati di perusahaan swasta, ada beberapa pertanyaan yang ingin saya sampaikan kepada Mbak Sari.
1. Perlu tidak memakai asuransi jika sudah memiliki jamsostek atau askes? Lebih boroskah?
2. Lebih boros atau hemat jika punya 2 no rekening di bank yang berbeda?
3. Solusi dan cara menabung yang baik di bank?
Terima kasih
Widya
Jawab:
Salam mbak Widya,
Saya coba bahas satu persatu pertanyaannya.
(1) Saat ini pemerintah sudah menyatukan pelayanan Jamsostek dan Askes dalam BPJS, yang wajib dimiliki oleh penduduk di Indonesia. Fungsinya mencakup asuransi kesehatan, keselamatan kerja dan tunjangan setelah pensiun. Kembali ke pertanyaan mbak Widya, apakah perlu memiliki asuransi lain selain BPJS ini? Berikut beberapa pertimbangan:
1. Peserta BPJS tidak bisa langsung ke Rumah Sakit (RS) tetapi harus ke faskes rujukan terlebih dahulu ( puskesmas, dokter / klinik yang dirujuk) kecuali dalam kondisi darurat. Asuransi Kesehatan swasta lebih praktis, bisa langsung datang ke RS tanpa perlu rujukan.
2. Dalam praktiknya saat ini tidak semua layanan dan obat ditanggung oleh BPJS kesehatan. Untuk asuransi kesehatan umumnya ditanggung sesuai dengan premi yang dibayarkan. Selisihnya baru dibayarkan kemudian setelah pasien akan meninggalkan RS.
3. Untuk sakit kritis, BPJS kesehatan sudah cukup memadai untuk mengcover berbagai penyakit kritis, misalnya operasi jantung dan cuci darah. Tetapi biasanya untuk penyakit kritis diperlukan biaya-biaya lain seperti transportasi, perawatan lanjutan dan obat-obatann premium yang tidak dijamin dalam BPJS kesehatan. Kekurangan ini bisa ditutupi dengan mengambil fasilitas proteksi untuk sakit kritis yang ada di asuransi kesehatan. Tetapi jika usia Anda masih muda mungkin tambahan ini belum terlalu mendesak untuk diambil.
Jadi kesimpulannya: BPJS kesehatan sudah cukup memadai untuk layanan kesehatan standar, meskipun layanannya saat ini cenderung birokratis. Asuransi kesehatan swasta mengenakan premi yang lebih mahal, tetapi dari segi layanan lebih praktis dan bisa menutupi kekurangan dari BPJS kesehatan. Jika memang diperlukan, carilah asuransi kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS dalam bentuk COB ( coordination of Benefit) sehingga tidak perlu membayar dobel untuk pelayan yang sama.
(2) Sebenarnya tidak ada hubungan antara boros/ hemat, dengan mempunyai 2 nomor rekening di bank yang brbeda. Tergantung tujuan Anda membuka rekening tersebut. Anda bisa menggunakan satu rekening untuk menampung gaji sekaligus pengeluaran sehari- hari. Untuk itu pilih tabungan yang memberikan fasilitas lengkap untuk transfer, cek saldo, bayar tagihan ( kartu kredit, listrik, telpon) dll. Satu rekening lagi untuk menyimpan tabungan. Usahakan langsung menyisihkan sebagian gaji Anda ( misal 10%) ke rekening ini dengan menggunakan fasilitas auto transfer setiap bulannya. Secara periodik, pindahkan tabungan yang telah terkumpul ke dalam bentuk investasi yang memberikan imbal hasil yang lebih baik ( bisa mulai dengan deposito, reksadana atau obligasi).
(3) Pertanyaan ketiga sudah tercakup pada jawaban di atas. Sedikit tambahan, pilihlah bank yang terpercaya dan mempunyai reputasi yang baik, jangan hanya tergiur oleh iming-iming bunga dan hadiah yang diberikan.
Selamat menabung!
Berita Terkait
-
Premis Asuransi Jiwa Merosot, OJK Ungkap Biang Keroknya
-
BRI Insurance Cetak Laba Rp467 Miliar, Sanggup Jaga Margin di Tengah Badai Regulasi Baru
-
Bukan Ancaman, Agen Asuransi Justru Manfaatkan AI untuk Gaet Nasabah
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tunggu Pimpinan BTN Menghadap, Penyaluran Dana Paling Minim di Antara Bank Himbara
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
-
Kebijakan Hapus Utang UMKM di Bank Himbara Perlu Diperpanjang
-
Senda Gurau Bahlil Singgung Selalu Viral di Media Sosial
-
Siapa yang Berhak Menerima Subsidi Tepat LPG? Ini Aturan Jual-Beli Gas Melon
-
Kejar Amerika soal Listrik Panas Bumi, Bahlil Targetkan 500 MW Terpasang di 2027
-
Airlangga Dorong Semua Orang Punya Rekening Bank, Biar Dapat Bansos
-
Bahlil Akui Bahas Tambang dengan Muhammadiyah: Sedikit Saja
-
Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman, Swasembada di Depan Mata
-
Litbang Kompas: Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan, Produksi Meningkat, Stok Beras Berlimpah