Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyatakan, panasnya situasi politik pasca pemilihan presiden (Pilpres) 2014 bisa mempengaruhi iklim usaha di Indonesia. Situasi politik memanas menyusul 'persaingan' antara Koalisi Jokowi di parlemen melawan Koalisi Prabowo dalam pemilihan Ketua DPR dan MPR. Kata dia, jika situasi politik yang memanas ini terus berlangsung dalam jangka panjang maka akan menimbulkan ketidakpastian usaha di Indonesia di mata investor.
"Kalau kondisi ini terjadi terus-menerus, investor dan pasar melihat ada ketidakpastian dalam pengambilan keputusan, mungkin akan berpengaruh terhadap perekonomian. Saya harap jangan sampai seperti itu," kata Bayu di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Menurut Bayu, kondisi tersebut kemungikinan akan bersifat sementara, sehingga efek buruk yang terjadi dalam dua pekan terakhir juga akan kembali membaik.
"Saya kira gejolak politik ini hanya sementara. Kalau terkait dengan ekspor-impor, itu kan persoalan jangka panjang," ungkapnya.
Bayu menjelaskan, dirinya optimistis ekonomi akan kembali membaik ketika pemerintah dan DPR mulai bekerja tanpa meributkan kembali persoalan politik.
"Mudah-mudahan kita bisa melihat segera nanti legislatif bekerja dan eksekutif bekerja. Saya kira pasar dan dunia usaha akan melihat itu sebagai yang positif," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dasco Ketok Palu Pengesahan UU Penyesuaian Pidana, Ini 5 Poin Pentingnya
-
Pengamat: Dasco Tampilkan Gaya Politik Baru DPR yang Responsif dan Kerakyatan
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan
-
Ketua MPR: Bencana Sumatera Harus Jadi Pelajaran bagi Pemangku Kebijakan Soal Lingkungan
-
Maraton Politik Prabowo - Dasco: Tancap Gas 3 Pertemuan Sepekan Bahas Apa Saja?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif