Suara.com - Salam kenal
Saya mendapat penawaran dana tunai dari sisa limit kartu kredit saya dengan bunga 0,75%/bln tanpa biaya apapun.
Di sisi lain, saat ini saya mempunyai cicilan kpr yang dikenakan bunga efektif 14%/thn.
Jika saya asumsikan dana tunai menggunakan bunga flat dan saya konversikan menjadi bunga efektif maka jadinya sekitar 9,3%/thn.
Apakah bijak untuk menggunakan dana tunai tsb utk mengurangi pokok utang kpr?
Atau ada hal lain yang harus saya perjelas/pertimbangkan sebelum memutuskan?
Terima kasih
David
Surabaya
Salam kenal juga Pak David,
Memang saat ini banyak sekali kemudahan yang ditawarkan oleh kartu kredit, salah satunya adalah memberikan dana tunai dari sisa limit kartu kredit dengan bunga yang kelihatannya rendah.
Yuk sebelum mengambil keputusan, ada baiknya kita telaah lagi penawaran tersebut. Saya sedikit menjelaskan tentang perbedaan bunga flat dengan bunga efektif ya Pak.
Bunga Flat : adalah sistem perhitungan suku bunga yang besarannya dihitung dari pokok utang awal, hal ini mempermudah nasabah karena angsuran setiap bulannya sama dari mulai awal sampai akhir angsuran. Biasanya ini diterapkan untuk kredit barang konsumsi dan KTA (Kredit Tanpa Agunan). cara menghitungnya juga mudah, dengan menggunakan rumus : Besarnya Pinjaman + (besar bunga % x besarnya pinjaman x lama pinjaman)
Bunga Efektif : sistem ini adalah kebalikannya, di mana porsi bunga dihitung berdasarkan pokok utang yang tersisa, sehingga porsi bunga dan pokok dalam angsuran setiap bulannya akan berbeda meskipun angsuran yang harus dibayarkan per bulannya tetap sama. Biasanya sistem ini diterapkan untuk pinjaman jangka panjang. Cara menghitung bunga efektif cukup rumit, sehingga saya tidak paparkan di sini. Tetapi berdasarkan perhitungan kasar, nominal yang dihasilkan perhitungan suku bung flat kira-kira hampir 2 x lipat suku bunga efektif.
Kembali ke kasus bapak, penawaran dana tunai dari kartu kredit sama dengan KTA. Dengan suku bunga 0,75% per bulan = 9% per tahun bunga flat atau hampir setara dengan 18% suku bunga efektif. sehingga dari angka tersebut, terlihat bahwa suku bunga KPR bapak lebih rendah.
Pertimbangan lainnya, apakah dana tunai yang diberikan bisa menutup semua utang KPR? tidak hanya mengurangi pokok utangnya? jika tidak, maka Bapak bisa-bisa makin terbebani utang karena harus membayar 2 cicilan, KPR dan KTA.
Pada akhirnya, apapun keputusan yang diambil semua kembali kepada kondisi keuangan dan kebutuhan bapak.
Be smart and wise.
Sari Insaniwati, CFP
MRE Financial & Business Advisory
Mitra Rencana Edukasi, PT I Jl Musi No.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150 I T. 021- 385 6722, info@mre.co.id I www.mre.co.id, Follow us @mreindonesia, Facebook MRE Financial & Business Advisory
Artikel ini merupakan kerja sama suara.com dengan Mitra Rencana Edukasi Financial & Business Advisory. Apabila anda ingin mengajukan pertanyaan seputar perencanaan keuangan, silakan kirim pertanyaan anda ke alamat redaksi@suara.com.
Berita Terkait
-
Persaingan Kartu Kredit Semakin Ketat, Bank Syariah Optimis Bakal Tumbuh Positif
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
Mantap Hijrah, Ivan Gunawan Jual Barang Branded dan Tutup Semua Kartu Kredit: Udah Nggak Penting!
-
Pengajuan Kartu Kredit BRI Kini Bisa Lewat Website Resmi: Solusi Keuangan Solutif, Relevan, Adaptif
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
-
Uang Digital Terus Berkembang Pesat di Indonesia
-
Profil Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin yang Meninggal Dunia
-
Rupiah Bangkit ke Rp16.716, Namun Ancaman Fiskal dan Geopolitik Bayangi Pasar
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah