Suara.com - Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi harga minyak dunia akan terus turun hingga memasuki tahun 2015. Penurunan terjadi karena berkurangnya permintaan.
Sejak Juni lalu, harga minyak dunia sudah anjlok 30 persen di mana harga crude jatuh ke posisi terendah sejak September 2010. Harga minyak dunia sudah berada di bawah 80 dolar Amerika per barel.
IEA mengungkapkan, harga minyak dunia kemungkinan akan mengalami tekanan hingga kuartal pertama tahun 2015 dengan kisaran harga sekitar 80-90 dolar Amerika per barel.
Harga minyak dunia hampir pasti belum akan naik dalam waktu dekat karena adanya perubahan struktural yang mengubah industri. Cina yang dalam beberapa tahun terakhir mengkonsumsi energi dalam jumlah besar milai memasuki pertumbuhan tanpa diperlukannya minyak.
“Kembalinya minyak ke harga tertinggi mungkin bukan prospek jangka pendek karena kita tengah menghadapi bab baru dalam sejarah pasar minyak dunia,” kata IEA.
Sejumlah analis memprediksi, 12 negara anggota OPEC tidak akan bersedia untuk mengurangi kuotanya agar harga minyak dunia bisa bangkit lagi. Ini karena OPEC tengah berusaha mempertahankan pangsa pasarnya di Amerika dari kompetitor lokal. (AFP/CNA)
Tag
Berita Terkait
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Shell Rugi Rp 456 Miliar Akibat Volatilitas Harga Minyak
-
Menteri ESDM Bahlil Usul ke DPR ICP 2026 di Kisaran 60 sampai 80 Dolar AS per Barel
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global