Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis dibuka melemah 4,74 poin atau 0,09 persen ke posisi 5.123,19.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) bergerak turun 1,19 poin atau 0,14 persen ke posisi 880,04.
"Laju penguatan IHSG tertahan pada perdagangan saham hari ini, seiring kekhawatiran dampak perlambatan ekonomi yang bersifat jangka pendek yang disebabkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Kamis, (20/11/2014).
Di sisi lain, menurut dia, muncul kecemasan baru di kalangan pelaku pasar setelah adanya wacana dari beberapa fraksi DPR yang ingin menggulirkan hak interpelasi terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
Dari eksternal, melemahnya bursa saham AS Rabu malam seiring dengan bank sentral AS (the Fed) yang belum mengeluarkan kebijakan lebih untuk meningkatkan inflasi sesuai targetnya menambah sentimen negatif bagi pasar saham domestik.
Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa sebagian pelaku pasar mulai mengambil posisi lepas saham untuk merealisasikan keuntungan setelah dalam beberapa hari terakhir indeks BEI mengalami penguatan.
"Euforia BBM diperkirakan mulai meredup, sebagian pelaku pasar mengambil posisi 'profit taking'," katanya.
Secara teknikal, lanjut dia, laju IHSG BEI meninggalkan "utang gap" (ruang kosong antara periode perdagangan saat ini dengan periode sebelumnya) di level 5.102-5.111 yang diperkirakan rentan terjadi koreksi jika tidak ditopang adanya sentiment positif.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 11,42 poin (0,05 persen) ke 23.384,73, indeks Nikkei naik 13,17 poin (0,08 persen) ke 17.301,92, dan Straits Times melemah 6,93 poin (0,20 persen) ke posisi 3.327,78. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur