Suara.com - Aljazair pada Selasa mendesak Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk bertindak dalam pertemuan di Wina untuk mencapai pendekatan konsensus sebelum menghentikan penurunan harga minyak di pasar global, kantor berita APS melaporkan.
"Pendekatan ini dimaksudkan untuk menghasilkan solusi yang stabil," APS mengutip pernyataan Menteri Energi Youcef Yousfi di sela-sela peresmian stasiun layanan pertama untuk gas alam terkompresi (CNG) di Algiers.
Youcef selanjutnya menjabarkan bahwa ia akan menghadiri pertemuan OPEC di Wina, Swiss, pada Kamis (27/11) besok untuk mengkaji evolusi pasar, ketidakseimbangan yang menyebabkan penurunan harga dan berkonsultasi tentang cara membangun kembali keseimbangan pasar.
Harga minyak jatuh lagi pada Senin lalu karena investor memperkirakan bahwa OPEC tidak akan menghentikan produksi selama pertemuan nanti. Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Januari turun 73 sen menjadi menetap di 75,78 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Aljazair saat ini memproduksi 1,2 juta barel minyak per hari.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Gubernur BI: Redenominasi Rupiah Perlu Waktu 6 Tahun
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
-
Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
Tembus 2 Juta Pengguna, Tring! by Pegadaian Bukti Komitmen Digitalisasi Emas dan Inklusi Finansial