Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, Indonesia saat ini menjadi salah satu importir gula terbesar, walaupun saat masa kolonial Hindia Belanda sempat menjadi produsen terbesar gula dunia.
Kata JK, selama ini produksi gula dalam negeri masih jauh dari kebutuhan. Dari total kebutuhan gula dalam negeri per tahun rata-rata 5,7 juta ton, produksi dalam negeri per tahun hanya 2,5 juta ton, sehingga sisanya harus impor.
"Kita ini negara industri awal tebu, gula di dunia. Tapi kita salah satu pengimpor gula terbesar. Kita harus balik itu," kata JK di depan para pengusaha dalam Rapimnas Kadin yang diadakan di Hotel Pullman, Jalan S. Parman, Jakarta, Senin (8/12/2014).
JK mengungkapkan, selama 100 tahun lebih, pabrik-pabrik gula di dalam negeri berproduksi dengan tingkat produktivitas yang rendah karena kondisinya sudah banyak yang tua. Pemerintah saat ini menargetkan bisa menambah 10 pabrik gula baru dan modern sehingga tingkat rendeman gula (tingkat produksi) meningkat dari 7% menjadi di atas 10%, atau bisa menyamai rendemen gula di Thailand yang sudah mencapai 12%.
"Kita akan lakukan dalam 3 tahun. Dengan membangun 10 pabrik gula. Siapa yang mau bangun, silakan. Karena itu menyangkut jutaan masyarakat di bawah," ungkapnya.
Menurut JK, Pemerintah saat ini sangat optimis bisa mencapai swasembada gula dalam 3 tahun ke depan.
Berita Terkait
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Sengketa Tanah JK vs Lippo Group! Menteri ATR/BPN Ungkap Fakta Pemilik yang Sah
-
Bos Lippo Tampik Serobot Lahan JK, Tapi Akui Pemegang Saham GMTD
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas