Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bertahan di zona hijau seiring dengan munculnya kabar bank sentral AS (Federal Reserve) belum mensinyalkan kenaikan suku bunga.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 31,27 poin atau 0,61 persen ke posisi 5.144,62. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 4,69 poin atau 0,53 persen ke posisi 886,07.
"Sentimen aset berisiko kembali bergairah pasca pemberitaan terkait rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang belum mensinyalkan akan adanya kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, situasi itu membuat laju bursa saham AS kembali bergerak di area positif dan berimbas pada laju IHSG," kata Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat, (19/12/2014).
Ia menambahkan bahwa pelaku pasar kembali melakukan aksi beli selektif terhadap saham-saham yang dinilai cukup rendah harganya. Saham-saham kapitalisasi besar dan laips dua kembali menjadi incaran pelaku pasar.
"Di sisi lain, fluktuasi rupiah yang cenderung kembali stabil turut mampu menopang IHSG BEI pada akhir pekan ini," katanya.
Sementara itu, Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa pelaku pasar disarankan agar tetap waspada terhadap potensi aksi ambil untung (profit taking) menjelang liburan Hari Raya Natal dan kenaikan IHSG yang lumayan tinggi dalam dua hari terakhir ini.
"Namun, masih rekomen untuk akumulasi saham 'big cap' maupun lapis dua karena ada tanda pasar mengarah positif secara jangka menengah," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 254.457 kali dengan volume mencapai 6,56 miliar lembar saham senilai Rp5,26 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 190 saham, yang melemah 133 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 83 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 284,42 poin (1,25 persen) ke 23.116,63, indeks Nikkei naik 411,35 poin (2,39 persen) ke 17.621,40, dan Straits Times menguat 39,94 poin (1,20 persen) ke posisi 3.282,38. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Belum Ada Kata Sepakat, Shell Indonesia Mau Temui Pemerintah Lagi Bahas Stok BBM
-
Nego Alot, SPBU Vivo Dekati Kesepakatan Beli BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina
-
100.565 Rekening Telah Diblokir Terkait Penipuan, Total Kerugian Masyarakat Capai Rp 7,5 Triliun
-
Bos Pertamina Patra Niaga Cek Kualitas BBM di Yogyakarta, Begini Hasilnya
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer