Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dilaporkan berhasil menekan angka inflasi 2014 dibanding 2013, meski belum maksimal atau tinggal 8,17 persen.
"Tahun 2013, inflasi di Sumut sebesar 10,18 persen. Sedangkan tahun 2014 sebesar 8,17 persen," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono, di Medan, Minggu (4/1/2015).
Dikatakan Wien, meski sudah turun dibanding 2013, tetapi besaran inflasi 2014 itu masih jauh di atas target Pemprov Sumut yang sebesar 4,5 persen plus minus satu persen. Menurutnya, salah satu penyebab masih belum berhasilnya upaya menekan inflasi itu antara lain adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kenaikan BBM yang mencapai 14,17 persen pada November 2014, disebut mendongkrak inflasi pada Desember hingga 2,51 persen, dari sebelumnya masih 1,80 persen. Selain kenaikan BBM secara langsung, penyumbang inflasi tertinggi kedua adalah kenaikan harga tarif angkutan kota, yang notabene juga merupakan dampak kenaikan BBM.
Wien menjelaskan, di Medan saja misalnya, tarif angkutan dalam kota menurutnya menyumbang inflasi hingga sebesar 0,7 persen. Sementara setelah BBM dan tarif angkutan kota, kenaikan harga cabai merah, tarif listrik, serta beras, juga tercatat sebagai penyumbang inflasi.
Sehubungan dengan itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan IX (Sumut-Aceh), Difi A Johansyah, juga berharap dan bertekad bisa menekan angka inflasi di Sumut pada 2015 ini di angka 4 plus minus satu persen. Dengan inflasi sebesar itu menurutnya, diharapkan Sumut bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi daerah pada 2015 menjadi sekitar 5,8 persen.
Menurutnya lagi, besaran inflasi sendiri sangat mempengaruhi pergerakan pertumbuhan ekonomi, sehingga memang harus dikendalikan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa