Suara.com - Harga minyak dunia terus turun dan sudah berada di bawah 50 dolar Amerika. Bukan tidak mungkin harga minyak dunia akan menembus level 40 dolar Amerika. Berdasarkan laporan dari Berenberg Bank AG, turunnya harga minyak dunia telah mengubah kekayaan dan kemakmuran dari negara penghasil minyak ke negara konsumen industrialisasi.
“Perubahan itu akan membuat dunia menjadi lebih aman. Melonjaknya produksi minyak Amerika, menurunnya permintaan dari Asia dan Eropa telah membuat harga minyak mencapai posisi terendah dalam 5,5 tahun terakhir dan angka 40 dolar Amerika bukan lagi hal yang mustahil,” kata Rob Haworth, analis dari U.S Bank Wealth Management.
Namun, laporan itu tidak menjelaskan secara rinci yang dimaksud dunia lebih aman dengan turunnya harga minyak selain terjadinya pergeseran kekayaan dan kekuatan tersebut. Di sepanjang 2014, harga minyak turun 48 persen.
Hari ini, harga minyak West Texas Intermediate terus turun dan berada di posisi 46,83 dolar Amerika. Dibandingkan Juni lalu, harga minyak WTI sudah berkurang 56 persen. Negara yang diuntungkan dengan turunnya harga minyak dunia adalah Filipina di mana pertumbuhan ekonominya bisa mencapai 7,6 persen dalam dua tahun ke depan.
Angka itu bisa dicapai apabila harga minyak dunia berada di posisi 40 dolar Amerika per barel. Sedangkan perekonomian Rusia justru akan mengalami kontraksi sebesar 2,5 persen apabila harga minyak dunia terus anjlok.
Berdasarkan laporan dari Oxford Economics yang disusun dari analisis ekonomi 45 negara, negara yang paling diuntungkan dengan merosotnya harga minyak dunia adalah Hongkong. Sedangkan negara yang paling terkena dampak negatif adalah Arab Saudi, Rusia dan Uni Emirat Arab. (Bloomberg)
Berita Terkait
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Gencatan Senjata Iran-Israel Bisa Goyah, Harga Minyak Dunia Naik Lagi
-
Harga Minyak Dunia Kian Terpuruk di Bawah USD 70 per Barel
-
Harga Minyak Dunia Bisa Tembus USD 100 per Barel, Bahlil: Kita Doa dan Ikhtiar Saja
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun