Suara.com - Pengusaha berharap kisruh antara KPK dengan Polri tidak berlarut-larut. Pasalnya, kisruh antarlembaga hukum kian menegaskan adanya ketidakpastian hukum di Indonesia. Ketidakpastian ini membuat investor ingin kabur dari Indonesia.
“Dunia usaha khawatir sekali. Kisruhnya malah antarlembaga hukum yang paling sentral di negara ini. Ini akan mempertegas adanya ketidakpastian hukum di negara ini. Harus cepat dituntaskan,” ujar ujar Sekjen Gapensi H.Andi Rukman Karumpa dalam keterangan pers yang diterima suara.com, Minggu (25/1/2015).
Andi mengatakan, kisruh tersebut membuat optimisme investor untuk berinvestasi di Indonesia menjadi rusak.”Ada banyak perbincangan diantara pengusaha kita, iklimnya sepertinya mundur lagi,” ujar Andi.
Dia mengatakan, dunia usaha awalnya optimisis dengan dengan stabilitas politik di Tanah Air serta proyeksi dan rencana kerja pemerintahan baru dalam mendorong investasi dan pembangunan infrastruktur. Gapensi juga melihat banyak terobosan yang telah dibuat oleh pemerintahan baru.
Namun, munculnya gesekan antar kedua lembaga hukum membuat dunia usaha terhenyak. Dikhawatirkan lagi, situasi ini dapat berkembang ke ranah politik. Padahal, kepastian dan kestabilan hukum dan politik itu menjadi kunci sukses pencapaian target investasi.
Gesekan antara KPK dengan Polri semakin panas setelah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap Badan Reserse dan Kriminal karena dituding menyuruh saksi berbohong dalam sidang di Mahkamah Konstitusi pada 2010.
Sebelumnya, KPK sudah lebih dulu menetapkan calon Kapolri Budi Gunawan sebagai tersangka dalam kasus suap.
Berita Terkait
-
Koordinator Kontras: Presiden Jokowi Tukang Stempel
-
Konflik KPK-Polri Harus Jadi Pembelajaran Penting Pilih Pejabat
-
Yenny Wahid: Presiden Jokowi Harus Beri Perlindungan Pimpinan KPK
-
Anggota Komisi III: Kasus BG dan BW soal Pribadi, Bukan Institusi
-
Mantan Pimpinan KPK: Polri Kini Sedang Banyak Masalah
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Jangan Asal, Baca Dulu Panduan Lengkapnya
-
Cara Mudah Beli Obligasi Pemerintah, Pilihan Investasi Aman untuk Pemula
-
GOTO Masih Belum Kasih Bocoran Agenda RUPSLB, Benarkah Patrick Walujo Diganti?
-
Ekonom: Industri Etanol Tak Hanya Untungkan Korporasi, Tapi Buka Lapangan Kerja Baru