Suara.com - Delegasi Ekonomi Islam Dubai menjajaki kerja sama di bidang Ekonomi Syariah dengan berbagai pihak di Indonesia baik dari pemerintah maupun sektor swasta.
Kunjungan delegasi Dubai ke Indonesia, merupakan hasil kerja sama antara KJRI Dubai dengan Pemerintah Dubai dalam meningkatkan hubungan bilateral bidang ekonomi antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab, demikian Konsul Muda KJRI Dubai, Tri Aryadi kepada Antara, Jumat (6/2/2015).
Dikatakannya kunjungan delegasi ini merupakan bagian dari strategi Dubai dalam mewujudkan visinya sebagai Ibukota Ekonomi Islam Dunia berdampingan dengan sistem ekonomi konvensional.
Menurut Tri Aryadi, visi yang dirancang sejak tahun 2013 terdiri dari tujuh pilar yaitu Keuangan Syariah, Industri Halal - yang meliputi makanan, minuman, kosmetik dan farmasi - Pariwisata Halal, Insfrastruktur Digital Islami, Pusat Seni Islam, Pusat Pengetahuan Islam, Standarisasi, dan Sertifikasi Halal.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Dubai berusaha membuka peluang kerja sama dengan beberapa negara termasuk Indonesia dalam rangka mencari sumber produk halal dan juga pasar bagi produk halal Dubai.
Program kunjungan hanya berlangsung dua hari yaitu pada tanggal 2 dan 3 Februari lalu, Delegasi Dubai mengadakan pertemuan dengan beberapa pejabat pemerintah di Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan dan BKPM.
Sedangkan pada tanggal 3 Februari Delegasi Dubai mengikuti seminar yang diadakan atas kerja sama Pemerintah Dubai c/q Dubai Export Development Corporation dengan KPMG Indonesia.
Dalam seminar tersebut, Delegasi Dubai bertemu dengan sekitar 100 pengusaha Indonesia yang menyampaikan informasi mengenai peluang kerja sama yang ditawarkan Dubai kepada pengusaha Indonesia di bidang Ekonomi Syariah. (Antara)
Berita Terkait
-
Menteri Airlangga Dorong Pesantren Menabung Emas di Bullion Bank
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia 2029? Ini Strategi Bank Indonesia
-
Bos Bappenas Usul Pembentukan Ditjen Keuangan Syariah, Targetkan Ekonomi Berkah
-
Sri Mulyani: Kita Akan Melejit Nomor Satu di Dunia!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025