Suara.com - PT Pertamina (Persero) telah menuntaskan proses pembangunan tujuh Mobile Refueling Unit pengisian compressed natural gas (CNG) yang merupakan bagian dari penugasan pemerintah untuk pelaksanaan program konversi BBM ke BBG bagi transportasi jalan.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, ketujuh MRU tersebut adalah kelanjutan dari program yang dibiayai dengan APBN 2014. Pertamina, sebagai BUMN energi nasional, telah ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola dana APBN dan menyediakan infrastruktur BBG CNG, yang terdiri dari SPBG, MRU dan jaringan pipa gas.
“Pendanaan untuk pembangunan ketujuh MRU tersebut sepenuhnya bersumber dari APBN 2014. Sebagai bentuk komitmen kuat untuk percepatan program konversi BBM ke BBG, Pertamina telah sukses menuntaskan proses pembangunan MRU ini dalam jangka waktu yang singkat, kurang dari 3 bulan. Untuk itu, pemerintah telah menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas keberhasilannya menuntaskan proyek ini lebih cepat,” terang Ali, seperti dilansir laman Pertamina.com, Kamis (12/2/2015).
Selanjutnya, MRU tersebut akan dikelola oleh Pertamina melalui PT Pertamina Gas Niaga. MRU selanjutnya akan ditempatkan di tujuh titik lokasi strategis yang terintegrasi dengan jalur-jalur angkutan umum dan tidak terjangkau oleh infrastruktur gas.
“Pertamina telah menempatkan tiga unit MRU di Mother Station Cibubur pada Minggu, (08/02) untuk pengisian CNG sebelum beroperasi melayani kebutuhan masyarakat akan CNG yang dipasarkan dengan merek dagang Pertamina Envogas," jelasnya.
Kata dia, masing-masing unit MRU memiliki ukuran 20 ft dengan kapasitas storage sekitar 1800 Lsp. Masing-masing MRU terdiri dari satu unit storage dan satu kompresor untuk pengisian CNG ke kendaraan konsumen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Rupiah Akhirnya Perkasa Hari Ini Setelah 3 Hari Meloyo
-
Pabrik New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil : Kita Tak Perlu Lagi Impor!
-
Pemerintah Bongkar Penyelundupan Turunan CPO di Priok, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
-
HET Pupuk Subsidi Turun, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi Dukung Langkah Bersejarah Pemerintah
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa