Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (18/2/2015) kembali mencatatkan rekor baru dan ditutup pada posisi 5.390,44 poin.
IHSG BEI ditutup naik sebesar 52,94 poin atau 0,99 persen ke posisi 5.390,44 menyusul sentimen domestik dan global yang cukup positif. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat sebesar 10,73 poin atau 1,15 persen ke posisi 940,41.
Dalam data BEI, rekor IHSG BEI sebelumnya berada di posisi 5.374,16 poin pada Jumat (13/2/2015) silam.
Analis Senior LBP Enterprise, Lucky Bayu Purnomo keputusan Presiden Jokowi terkait konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi salah satu positif bagi pasar saham di dalam negeri.
"Sikap Presiden itu dinilai dapat memperbaiki atmosfer hukum di Indonesia, situasi itu langsung dimanfaatkan investor saham untuk melakukan akumulasi beli," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, kebijakan Bank Indonesia yang memangkas tingkat suku bunga acuan (BI rate) menjadi 7,75 persen masih menjadi sentimen positif bagi pasar modal, pemangkasan BI rate itu dinilai dapat membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sesuai dengan ekspektasi.
"Suku bunga yang menurun itu dapat meningkatkan likuiditas di sektor mikro menanjak, itu dapat menopang perekonomian domestik," katanya.
Sementara sentimen eksternal, lanjutnya, adalah bursa saham global yang mayoritas bergerak di area positif menambah dukungan bagi IHSG BEI. Situasi itu membuat transaksi investor asing di dalam negeri juga masih marak.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 241.513 kali dengan volume mencapai 5,18 miliar lembar saham senilai Rp7,48 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 175 saham, yang melemah 112 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 88 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 47,20 poin (0,19 persen) ke 24.832,08, indeks Bursa Nikkei naik 212,08 poin (1,18 persen) ke 18.199,17, dan Straits Times menguat 19,75 poin (0,58 persen) ke posisi 3.435,66. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Saham Grup Bakrie dan GOTO Banjir Jual Bersih, BUMI Menjadi Top Seller
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham
-
IHSG Sumringah Melojak Didorong BI Rate, Intip Saham yang Cuan Hari Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah