Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/5/2015), ditutup turun tipis sebesar 9,73 poin atau 0,19 persen menjadi 5.172,48.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,91 poin (0,10 persen) menjadi 897,40.
"Setelah sempat bergerak di area positif, IHSG BEI berbalik arah melemah menjelang penutupan perdagangan saham sesi sore menyusul aksi sebagian investor yang memanfaatkan momentum kenaikan pagi tadi untuk melakukan aksi ambil untung," kata Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta.
Menurut dia, di tengah sentimen yang bervariasi, baik dari dalam negeri maupun eksternal membuat pelaku pasar saham cenderung melakukan transaksi jangka pendek untuk menghindari risiko.
Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi lepas saham menambah sentimen negatif bagi bursa saham Indonesia.
Dalam data BEI, tercatat pelaku pasar saham asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp66,670 miliar pada awal pekan ini.
"Meski asing masih melakukan lepas saham, namun cenderung mulai berkurang sehingga dapat membuka peluang bagi IHSG untuk kembali naik pada perdagangan selanjutnya. Kita harapkan muncul sentimen positif dari dalam negeri mengenai perkembangan infrastruktur," katanya.
Managing Partner dari PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menambahkan bahwa IHSG pada pekan ini masih berpeluang bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat.
"Diharapkan pelaku pasar saham selektif dalam melakukan transaksinya. Peluang 'rebound' di jangka pendek masih terbuka," katanya.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 183.997 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,80 miliar lembar saham senilai Rp3,15 triliun. Sebanyak 154 saham bergerak naik, dan 148 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 97 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 140,86 poin (0,51 persen) ke level 27.718,20, indeks Nikkei naik 241,72 poin (1,25 persen) ke level 19.620,91 dan Straits Times menguat 18,46 poin (0,56 persen) ke posisi 3.471,42. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya