Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku sudah melaporkan soal maraknya garam impor beredar di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut dilaporkan oleh Menteri Susi saat bertemu dengan Jokowi hari ini, Kamis (6/8/2015), di kantornya.
“Tadi jam 9 saya sudah bertemu dengan pak Jokowi. Ya Banyak yang dibahas, mulai dari illegal fishing, satgas, RAPBN, sama yang paling penting soal garam impor ini yang bikin kesel. Harusnya kan kalau mau melakukan impor garam itu lihat dulu kebutuhannya berapa, kan kasihan petani garam kita,” kata Susi saat berbincang dengan suara.com di Gedung Graha Marinir, Jakarta Pusat, Kamis (6/8/2015).
Dia mengungkapkan alasan mengapa dirinya kesal terhadap merebaknya impor garam tersebut lantaran impor dilakukan saat petani garam sedang memasuki masa panen. Menurutnya, hal ini selalu terulang tiap tahun.
Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau kepada Kementerian Perdagangan atas rekomendasi dari Kementerian Perindustrian untuk melihat kondisi sebelum mengimpor garam.
“Ya kalau mau impor lihat-lihat dulu. Kita ini sedang masuk masa panen, masa mau impor. terus yang nyerap hasil garam petani lokal siapa, ini kan kasian sama mereka. Kalau mau impor juga lihat dulu kebutuhannya berapa, baru impor,” ungkap Susi.
Seperti diketaui, izin impor garam yang sudah diterbitkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke importir sebesar 75 persen dari kebutuhan impor garam industri tahun lalu. Tercatat Januari hingga 30 Juni 2015 telah diterbitkan izin impor garam sebanyak 1,5 juta ton.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut