Suara.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, hari ini, menyelenggarakan rapat dengan empat lembaga keuangan negara dalam Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan. Rapat ini untuk mengetahui kondisi perekonomian Indonesia terkini.
Usai rapat, Bambang mengatakan kondisi perekonomian saat ini masih terkendali, meskipun ada gejolak di pertukaran mata uang rupiah karena depresiasi Yuan.
Bambang menambahkan nilai tukar rupiah saat ini tidak mencerminkan secara fundamental. Pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi dalam dua hari terakhir lebih banyak diakibatkan oleh faktor eksternal, khususnya devaluasi Yuan.
"Melihat dari indikator surveilance BI, LPS, OJK, kementerian keuangan sistem keuangan masih dalam kondisi yang terkendali. Tapi kami akan meningkatkan kewaspadaan khususnya terkait tekanan pada pasar keuangan dan nilai tukar," kata Bambang dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Kamis (13/8/2015).
Ia menjelaskan gejolak perekonomian yang terjadi sekarang tak terlepas dari pengaruh ekonomi global. Terlebih, Cina telah melakukan devaluasi mata uang sehingga menekan perekonomian negara lain, termasuk Indonesia.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, pemerintah Cina sengaja melemahkan nilai tukar mata uang Yuan sebesar 1,9 persen dan 1,6 persen, ternyata kebijakan tersebut telah memberikan dampak depresiasi kurs rupiah hingga menembus level di kisaran Rp13.800 per dolar AS.
"Faktornya lebih ke eksternal, khususnya Yuan. Jadi ini kombinasi antara sentimen eksternal dan kinerja emiten yang lebih rendah. Untuk itu FKSSK sepakat melakukan kebijakan-kebijakan yang dapat mengatasi ini," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Anak Muda Jadi Kunci Penting Tingkatkan Literasi Keuangan, Ini Strateginya
-
Telkomsel melalui Ilmupedia Umumkan Pemenang Chessnation 2025, Ini Dia Daftarnya
-
Emiten PPRE Pakai Strategi ESG Bidik Kepercayaan Investor Global
-
Rupiah Meloyo, Ini Jurus Jitu BI, OJK, dan Bank Tingkatkan Pasar Keuangan
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok