Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menjamin, dalam waktu satu minggu harga dan pasokan ayam dari peternak dapat segera normal. Bahkan Amran mengatakan waktunya bisa lebih cepat.
Mentan menyatakan, Kementerian Pertanian bersama Kementerian Perdagangan telah mengecek ketersediaan ayam langsung ke kandang-kandang peternak.
"Kesimpulannya, harga dan pasokan ayam di peternak masih stabil. Janjinya (peternak) satu-dua hari ini, paling lambat satu minggu lah (harga stabil)," katanya usai mengikuti sebuah pertemuan di Jakarta, Selasa (19/8/2015).
Beberapa hari terakhir harga ayam sempat melonjak hingga Rp40.000/kg dari harga sekitar 30.000/kg, pascaLebaran. Menurut Amran, kenaikan harga ini bersifat sementara, karena kurangnya pasokan ayam bibit ke peternak pascalebaran. Sementara stok ayam peternak sudah habis untuk memenuhi kebutuhan saat masa lebaran.
Saat ini, tambahnya, pasokan ayam bibit (day old chicken/DOC) sudah normal dan banyak yang bisa dipotong pekan depan, dengan demikian pasokan akan segera normal.
"Ayam sudah kami cek, tim kami bersama Kemendag sudah turun langsung di kandang. Ternyata harga di kandang tetap stabil. Kenaikan harga karena waktu lebaran serapan (ayam) bibitnya berkurang, minggu depan normal," kata Amran.
Sementara itu terkait hasil pertemuan dengan GPMT, tanpa memberikan jawaban secara rinci Mentan menyatakan, antara pemerintah dengan asosiasi tersebut akan membentuk tim untuk menangani persoalan yang muncul di lapangan selama ini.
"Dengan adanya tim ini diharapkan terjadi sinergitas dan komunikasi semakin lancar," katanya.
Hal senada dinyatakan Ketua GPMT Sudirman bahwa pertemuan antara Kementerian Pertanian dengan pihaknya lebih menekankan pada menjalin komunikasi yang lebih baik serta melakukan sinkronisasi data. (Antara)
Berita Terkait
-
Demi Keuntungan, Pedagang Nekat Jual Ayam Gelonggongan, Kini Berakhir di Penjara
-
Viral Pria Digeruduk Pedagang Pasar Gegara Jual Ayam Potong Murah
-
Viral Ratusan Ekor Ayam Mati Dibuang ke Jurang Luwu Timur, Ini Penyebabnya
-
RPHU Pulo Gadung Ditutup Ormas Secara Sepihak, Pedagang Ayam Potong Protes
-
Pakar Ingatkan Pentingnya Modernisasi dan Industrialisasi Produk Unggas
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Update Harga Paket Operator: Telkomsel, XL, Smartfren Naik, Indosat Tetap
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage