Suara.com - Kementerian-kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Selasa (8/9/2015), diundang Badan Anggaran DPR untuk rapat kerja APBN 2015 dan RAPBN 2016. Sayangnya, tidak semua menteri memenuhi undangan.
Salah satu menteri yang tidak hadir adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Anies hanya mengirim Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi.
Mengetahui ada menteri yang tidak hadir dalam rapat, Ketua Banggar Ahmadi Noorsupit menolak untuk mendengarkan presentasi anggaran dari Kemendikbud. Dia menyangsikan jika perwakilan menteri bisa mengambil keputusan dalam rapat tersebut.
"Kalau menterinya tidak hadir tidak usah dipresentasikan. Lanjut saja ke yang lain. Nanti malah berbeda-beda," kata Noorsupit di gedung DPR, Selasa (8/9/2015).
Rapat yang dimulai pukul 10.30 WIB dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yambise, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Wakil Menteri Keuangan Madriasmo.
Tag
Berita Terkait
-
Ekonomi Global Tak Menentu, Pemerintah Hati-hati Susun APBN 2016
-
Bahas Anggaran, Komisi I DPR Rapat Tertutup Dengan TNI
-
Belum Revisi APBN, Pemerintah Tunggu Tren Penurunan Harga Minyak
-
Tutupi Defisit Anggaran, Pemerintah Cari Utang Berbunga Rendah
-
Tutupi Defisit APBN 2016, Jokowi Cari Utang Rp273,2 Triliun
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal