Suara.com - Presiden RI Joko Widodo menyatakan paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan harus segera diimplementasikan.
"Jadi tidak hanya berhenti pada paket (kebijakan ekonomi) tapi terus diikuti (implementasinya), ditindaklanjuti," kata Presiden di sela acara "blusukan" di Gang Bakti Keluruhan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2015).
Ketika ditanya Paket Kebijakan Ekonomi belum bisa mendongkrak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Presiden mengatakan bahwa pelemahan rupiah karena tertekan krisis ekonomi global.
"Kamu harus ngerti, tekanan dari luar sangat kuat sekali," kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan.
Presiden juga mengatakan bahwa paket kebijakan ekonomi ini akan kembali disusul jilid kedua dan ketiga.
"Ada paket (kebijakan ekonomi) September kedua, ada Oktober lagi," kata Presiden.
Presiden juga menegaskan bahwa pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi jilid kedua sebelum Oktober.
Presiden telah mengumumkan paket kebijakan ekonomi September I 2015 di Istana Merdeka yang isinya upaya mendorong daya saing industri nasional, percepatan proyek infrastruktur nasional serta meningkatkan investasi di bidang properti.
"Pemerintah berupaya menghilangkan sejumlah berbagai bentuk hambatan dalam upaya meningkatkan daya saing. Pada intinya, paket kebijakan ekonomi September I 2015 ini terdiri dari tiga langkah," kata Presiden Jokowi, Rabu (9/9/2015) lalu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!