Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini minat perusahaan untuk mencari pendanaan melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO) pada tahun 2015 ini masih baik meski indeks harga saham gabungan (IHSG) sedang berfluktuasi.
"Pada pekan depan, ada perusahaan yang akan melakukan paparan mini dengan BEI untuk mengutarakan rencananya melakukan IPO, beberapa perusahaan juga sudah melakukan paparan mini kepada BEI," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, Minggu (20/9/2015).
Dia mengemukakan, beberapa hari lalu sebanyak dua perusahaan melakukan paparan mini untuk menggelar IPO, yakni PT Dua Putra Utama Makmur yang bergerak di bidang perikanan, dan PT Indonesia Pondasi Raya (Indopora) di bidang konstruksi pondasi "Rencananya IPO PT Dua Putra Utama Makmur akan melepas sekitar 40 persen sahamnya, sementara PT Indopora sekitar 15 persen," katanya.
Dalam "pipeline" IPO Bursa, lanjut dia, tercatat sebanyak 10 perusahaan yang merencanakan untuk melaksanakan IPO pada tahun ini. Tercatat, di sepanjang tahun 2015 ini terdapat 10 emiten baru dan dua emiten melakukan pencatatan saham kembali (relisting) senilai total Rp9,02 triliun. Sedangkan pada tahun 2014 lalu, tercatat total nilai IPO dari 24 emiten sebesar Rp9,12 triliun.
"Setidaknya jumlah IPO pada tahun ini sama seperti tahun lalu di tengah IHSG yang berfluktuasi," ucapnya.
Sementara itu untuk data pencatatan saham tambahan, sejak Januari 2015 hingga 18 September 2015 (year to date) terdapat 14 emiten yang melakukan "rights issue" dengan total nilai sebesar Rp14,25 triliun.
Sebelumnya, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal 2 OJK M Noor Rachman menyampaikan sebanyak lima perusahaan sedang dalam proses IPO pada 2015 dengan total nilai indikatif sebesar Rp1,54 triliun.
"Lima perusahaan itu sedang dalam tahap proses (IPO) di antaranya Internux, Summarecon Investment Property, Ciputra Residence, dan Kino Corporation dengan total nilai indikatif sebesar Rp1,54 triliun," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar