Suara.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil mengatakan meski Jepang kecewa dengan keputusan pemerintah terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, hal itu tidak akan mengganggu hubungan bilateral kedua negara.
"Nggaklah, nggak ada masalah, tetap berjalan baik. Kereta cepat itu untuk investasi di Indonesia. Kenapa Presiden mengirim saya? Untuk meyakinkan bahwa kita tidak ada masalah dengan Jepang. Yang ada hanya perubahan model government to government (G to G) menjadi business to business (B to B)," ujar Sofyan saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (6/10/2015).
Ia mengatakan hubungan kerjasama antara Indonesia dan Jepang tidak akan terganggu hanya karena proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan digarap Cina. Apalagi, katanya, kedua negara sudah berjalan sejak era 70-an.
“Kita itu kerjasama dengan Jepang itu yang terbesar, loh. Apalagi banyak sekali bisnis G to G -nya dengan Jepang. Contohnya MRT itu. Jadi karena enggak jadi garap kereta cepat itu kita menjadi terganggu ya enggak. Makanya pak Presiden ngirim saya ke sana untuk menjelaskan dan meyakinkan mereka kalau kita nggak ada masalah dengan Jepang,” katanya.
Menurut Sofyan dengan mengirim utusan khusus menandakan bahwa pemerintah Indonesia menganggap bahwa proyek ini sangat serius. Sofyan mengakui bahwa Perdana Menteri Jepang kecewa atas keputusan pemerintah tersebut.
"Walaupun sebenarnya bisa melalui dubes, tetapi dengan mengirim utusan khusus menunjukkan bahwa kita menganggap permasalahan ini cukup serius dan juga mengirim menteri senior untuk menjelaskan," kata dia.
Berita Terkait
-
Perjanjian Joint Venture Kereta Cepat Kelar Pekan Ini
-
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diduga Sarat Muatan Politik
-
Ini Alasan Pemerintah Tak Mau Biayai Kereta Cepat Jakarta-Bandung
-
Gagal Dapat Kereta Cepat, Jepang Jadi Kontraktor Power Plant
-
Jepang Pastikan Tak Ikut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?