Suara.com - Rumput laut dari Indonesia semakin diperhitungkan di pasar dunia. Hal ini terlihat dari peredaran rumput laut Indonesia dengan jenis eucheumacotoni yang beredar di seluruh negara, 50 persennya disuplai oleh Indonesia.
"Jadi 50 persen rumput laut yang beredar diseluruh dunia itu berasal dari Indonesia. Ini suatu yang membanggakan, makanya kita harus dorong ini terus," kata Susi saat konferensi pers di kantornya, Jumat (9/10/2015).
Susi mengatakan, untuk volume ekspor di 2013 sebesar 181.924 ton dengan nilai 209 juta dolar AS dan mengalami peningkatan sebesar 205 ton dengan nilai 279 juta dolar AS.
Melihat kondisi tersebut, Susi mengatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan rumput laut dalam sektor perikanan budidaya pada 2016. Salah satunya dengan menaikkan anggaran menjadi Rp330 miliar agar sektor rumput laut ini terus berkembang.
"2015 anggaran kita untuk rumput lau sekitar Rp40 miliar. Nah tahun depan akan kita naikkan menjadi Rp330 miliar. Nantiny akan digunakan untuk menambah jumlah petani rumput laut dan meningkatkan kualitas," katanya.
Ia menjelaskan alasan menjadikan rumput laut menjadi sektor prioritas, lantaran rumput laut dalam pengembangannya sangat mudah di Indonesia dan memakan biaya yang sangat murah.
"Bukan berarti yang lain enggak di perhatikan. Ini rumput laut biayanya enggak terlalu mahal. Kan enggak perlu dikasih makan. Mereka tumbuh sendiri. Di tambah laut Indonesia sangat luas, ini sangat mendukung, makanya kita dorong ini terus," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen