Suara.com - Rel Kereta Api Trans Sulawesi, lintas Makassar - Parepare, dari Jepang tiba di Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru, Kamis malam, (29/10).
"Kapal Peggy Way yang mengangkut rel kereta api tersebut telah bersandar di Pelabuhan Garongkong tadi malam (Kamis) dan memuat 5.360 batang rel kereta api," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa dan Bagian Timur Danto Restyawan di sela-sela pembongkaran rel kereta api tersebut di Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru, Jumat (30/10/2015).
Pengiriman ini, kata dia, merupakan pertama dari empat kali pengiriman yang direncanakan hingga akhir tahun ini. "Targetnya hingga akhir tahun seluruh material rel sepanjang 145 km bisa kami datangkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Rel Kereta Jawa dan Wilayah Timur, Ferdian menjelaskan rel kereta tersebut dibuat oleh perusahaan Jepang Nippon Steel Factory.
Ia menjelaskan bahwa tiga kapal lainnya diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Garongkong pada 4 November, 7 November, dan pertengahan November mendatang. "Rel yang digunakan adalah buatan Jepang, Cina, dan Rusia, dengan standar yang sama," katanya.
Meski kedatangan rel ini molor dari jadwal awal yang direncanakan pada 20 Oktober lalu, Ferdian mengatakan hal ini tidak akan mempengaruhi proses pekerjaan. "Meski molor, namun masih dalam frame waktu yang kami rencanakan," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang yang menyaksikan langsung proses pembongkaran pertama material rel kereta api itu dari kapal Peggy Way ke mobil trailer untuk dibawa ke lokasi proyek merasa optimistis mega proyek bersejarah itu akan berjalan sesuai rencana.
Sejauh ini, kata Agus, belum ada persoalan berarti yang ditemukan terkait masalah pembebasan lahan. Jika pun ada, berdasarkan aturan, pemerintah daerah akan menyerahkan persoalan itu ke pengadilan, agar dilakukan secara konsinyasi. "Pembebasan lahan kita selesaikan secara bertahap. Setelah selesai Kabupaten Barru, lanjut Parepare, Pangkep, dan Maros," jelasnya.
Melihat progres kerja di lapangan, Agus optimistis akhir Desember mendatang, sepanjang 16 km jalur kereta api bisa dirampungkan sesuai target. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang