Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahajo Kumolo mengatakan hingga saat ini banyak petani yang sudah tidak mau lagi menanam kedelai. Hal tersebut lantaran Harga Pokok Penjualan (HPP) petani kedelai mengalami penurunan Rp2700 per kilogram.
Seperti diketahui, HPP kedelai saat ini sekitar Rp5 ribu hingga Rp6 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp7700 per kilogramnya.
"Iya sekarang petani nggak mau tanam kedelai lagi. Alasannya karena harganya yang tidak cocok," kata Tjahajo saat ditemui usai rapat koordinasi pangan di Kantor Kementerian Perekonomian, Senin (2/11/2015).
Menanggapi hal tersebut, pihaknya menhgaku akan mencarikan solusi yang tepat mengenai skema dalam perhitungan HPP dan harga jual yang didapatkan petani agar menjadi lenih baik.
"Memang harganya saat ini nggak stabil, makanya untuk mendorong produktifitas petani kita, dibutuhkan hitungan-hitungan yang cocok," ungkap Tjahajo.
Namun ketika ditanya skema perhitungan yang seperti apa yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk komoditas kedelai tersebut, pihaknya masih belum bisa membeberkannya.
"Belum, ini masih direncanakan. Tapi saya yakin kalau ini bisa membaik. Karena kita punya menko perekonomian dengan hitungan yang jago," tegasnya.
Berita Terkait
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Prospek Industri Peternakan Cerah, Pasar Pakan Ternak Diproyeksikan Capai USD 12,5 Miliar pada 2033
-
Komisi IV DPR Usulkan Kementerian Baru untuk Perbaiki Tata Kelola Pangan Nasional
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen