Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tak menampik jika target penerimaan pajak yang tercantum dalam Anggaran Perndapatan dan Belanja Negara-Perubahan 2015 tidak akan tercapai.
Ia menjelaskan, kendala yang ditemui sehingga membuat penerimaan pajak tersebut lantaran, dalam beberapa bulan terakhir ini terjadi pelambatan perekonomian global yang berimbas kepada Indonesia.
"Sebenarnya kendala kenapa target ini tidak tercapai karena kemarin kan ada perlambatan ekonomi global, ini berdampak kan ke Indonesia, nah ini berpengaruh juga sama penerimaan pajak," kata Darmin saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (5/11/2015).
Ia mencontohkan, hal ini juga pernah terjadi pada tahun 2009, dimana Indonesia terkena dampak krisis global dan membuat target penerimaan pajak tidak tercapai pada saat itu.
"Contohnya itu, kamu tahu kan waktu 2008 target pajak kita tercapai, tapi pas masuk pada 2009, ternyata penerimaan pajak kita menurun dan targetnya nggak tercapai. Kenapa? Karena saat itu kita dilanda krisis global, yang berpengaruh sangat signifikan kepada target penerimaan pajak kita," tegasnya.
Kendati demikian, pemerintah akan terus berusaha agar target penerimaan pajak dapat tercapai hingga akhir 2015.
"Ya kita kan sudah menyiapkan langkah-langkah, kita juga sudah lapor ke pak Presiden, memang kalau dilihat tinggal 2 bulan lagi ini tidak akan tercapai, tapi diusahakan semaksimal mungkin," ungkap Darmin.
Berita Terkait
-
Naksir Hyundai Creta Bekas? Angkut di 2026, Simak Dulu Pajak dan Harganya
-
5 Mobil Bekas BMW Under 90 Juta: Ketahui Pajak Tahunan dan Konsumsi BBM sebelum Beli
-
Laris Manis, 5 Mobil Bekas yang Lebih Menarik Dibanding Unit Barunya
-
5 Daftar Mobil Bekas Murah Tapi Ternyata Pajaknya Mahal
-
Pasca IPO, Superbank Tancap Gas! Laba Tembus Rp122 Miliar
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN
-
Industri Pulp & Kertas RI Tembus Ekspor USD 8 Miliar, Kemenperin Bilang Begini
-
OJK Gandeng KSEI Permudah Izin Reksadana, Apa Untungnya?
-
Dari Ibu Rumah Tangga Biasa, Peni Sulap Dusun Terpencil Jadi Pusat Keuangan Berkat AgenBRILink
-
98 Persen Jaringan BSI Agen di Aceh Pulih dan Kembali Beroperasi Layani Masyarakat
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
Harga Emas Antam Naik ke Rp2.589.000 per Gram pada Jumat Ini