Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan tidak ada perubahan tarif untuk pengguna listrik berdaya 450VA. Karena sebagian besar penggunanya adalah masyarakat miskin.
"Ratas kabinet pekan lalu memutuskan untuk pengguna 450VA tidak akan ada perubahan karena sebagian besar pengguna adalah masyarakat miskin dan rentan miskin," ujar dia di Jakarta, Minggu (8/11/2015).
Sedangkan untuk pengguna berdaya 900VA, ia menuturkan kini masih disisir dengan pencacahan langsung untuk menentukan pengguna yang benar-benar miskin dan layak diberikan subsidi. Sementara, usaha kecil yang menggunakan daya 900VA tetap akan dimasukkan ke dalam daftar penerima subsidi untuk membantu usahanya.
Dalam kesempatan serupa, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan sebagian besar dari sekitar 25 juta pengguna listrik berdaya 450VA merupakan masyarakat miskin sehingga diputuskan tetap menerima subsidi.
Sementara 70 persen dari sekitar 20 juta pelanggan PLN yang menggunakan daya 900VA merupakan masyarakat mampu sehingga untuk memastikan masyarakat yang miskin dan pelanggan PLN perlu pencocokan data antara PLN dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Pencocokan data tersebut, ujar dia, membutuhkan waktu sekitar empat bulan sehingga penerapan pencabutan subsidi untuk pengguna daya 900VA ditunda. Jarman juga memastikan pemerintah menunda pencabutan subsidi tarif dasar listrik hingga enam bulan mendatang karena masih menunggu data dari tim pendata kemiskinan.
Sebelumnya, pemerintah berencana mencabut subsidi listrik untuk pengguna daya 450VA dan 900VA dengan memindahkan ke daya 1.300VA hingga akhir 2015 agar subsidi listrik tepat sasaran. Dalam rencana awal tersebut, pelanggan 900VA akan dinaikkan semua ke 1.300VA hingga akhir 2015, sedangkan untuk pelanggan daya 450VA akan dipindahkan tahun selanjutnya setelah pelanggan 900VA selesai dipindahkan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember