Suara.com - Menutup kartu kredit sama gampangnya dengan saat apply kartu multiguna itu. Selama prosedur diikuti dan syarat dipenuhi, urusan bakal lancar kayak jalan di Jakarta waktu Lebaran.
Prosedur dan syarat inilah yang sering dilompati banyak orang baik pas apply maupun menutup kartu kredit. Akibatnya, ya urusan jadi panjang.
Bahkan kalau menutup kartu kredit tanpa ngikutin prosedur, konsekuensinya nggak main-main. Bisa-bisa kita disuruh bayar tagihan yang menggunung tanpa kita sadari! Loh, kok bisa?
Begini. Untuk menutup kartu kredit, setidaknya ada 3 poin yang harus dilakukan. Ketiga poin itu adalah:
1. Tagihan harus lunas
Tagihan kartu kredit kudu lunas sebelum kita mutusin hubungan dengan kartu yang dikejar banyak orang itu. Tagihan ini mencakup:
- Bunga
- Annual fee
- Biaya administrasi
- Biaya tarik tunai
- Autobilling
Kalau tagihan-tagihan di atas nggak dibayar, bakal terus numpuk menunggu pelunasan. Jadi, kita nggak bisa asal nutup kartu kredit.
Dari kelima hal di atas, yang sering luput diperhatikan adalah autobilling. Fitur autobilling memungkinkan kita membayar tagihan PLN, telepon, air, TV kabel, dan lain-lain secara otomatis pakai kartu kredit.
Nah, kalau mau menutup kartu kredit, kita harus tutup juga fitur ini dengan cara kasih tahu ke pihak terkait. Kasih tahu bank juga bahwa fitur ini udah gak kita pakai. Jadi, gak ada lagi penagihan ke kartu kredit.
Pokoknya, semua tagihan harus dibayar dan bukan cuma tagihan belanja doang ya!
2. Habiskan poin rewards
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani