Suara.com - Badan Pusat Satistik (BPS) menyakini inflasi akhir tahun yang ditargetkan pemerintah sebesar 4 plus minus 1 persen akan tercapai.
"Saya yakin ya target inflasi akhir tahun pemerintah akan tercapai. Nggak mungkin di atas 5 persen, prediksi saya bisa sekitar 3 persenan lah," kata Kepala BPS Suryamin saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).
Ia menjelaskan, hal tersebut lantaran hingga saat ini harga-harga seperti minyak, cabai dan kebutuhan bahan pokok lainnya masih stabil.
"Selain itu, kan akhir tahun nggak ada hari-hari besar yang seperti lebaran yang harganya sulit dikendalikan, jadi masih optimis akan tercapai," ungkapnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 berkisar 5,2 persen sampai 5,6 persen. Sedangkan dalam jangka menengah atau di 2017-2019 pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 6,0 persen sampai dengan 6,5 persen.
Untuk sisi pertumbuhan kredit tahun 2016, BI memprediksikan sebesar 12-14 persen. Lalu inflasi berada pada kisaran 4 plus minus 1 persen. Defisit transaksi berjalan di bawah 3 persen.
Hal tersebut lantaran pada 2016 mendatang perekonomian global masih dihantui dengan ketidakpastian. Oleh sebab itu, sedikitnya empat kekuatan domestik yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Bank Mandiri Oversubscribed 3,10 Kali Setara Rp15,5 Triliun
-
Prakiraan UMP Jakarta 2026, Ada Kenaikan Cukup Besar
-
Libur Nataru Aman dan Nyaman, BRI Hadirkan Layanan 24 Jam
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar AS Kepanasan ke Level Rp16.772
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Berturut-turut Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Relawan Mandiri dan BUMN Peduli Bantu Tanggap Bencana Sumatra, Bukti Solidaritas Tanpa Batas
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Ini Strategi Ketergantungan Impor Komponen Kapal Sebesar 80 Persen
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI