Suara.com - Bank Indonesia meyakini pertumbuhan ekonomi pada Triwulan IV 2015 akan semakin membaik dibandingkan triwulan sebelumnya seiring semakin meningkatnya investasi oleh Pemerintah.
"Kami harap di Triwulan IV investasi bangunan dan swasta akan naik dan berkontribusi pada ekonomi Indonesia," kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Menurut Agus, tren pertumbuhan ekonomi mulai menuju ke arah yang positif. Bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III lebih baik dibandingkan dua triwulan sebelumnya dan diperkirakan mencapai 4,85 persen.
"Kalau saya lihat di triwulan III ini perbaikan sudah kelihatan dari investasi dan pengeluaran pemerintah. Peran swasta saya harap di triwulan IV, tapi itu biasa karena banyak pengeluaran pemerintah yang belum terwujud. Tentu swasta harus persiapkan diri," ujar Agus.
Agus mengharapkan perbaikan ekonomi di semester kedua ini juga dapat menjadi momentum bagi Indonesia untuk terus tumbuh positif ke depannya.
Ia juga menyambut baik disetujuinya APBN 2016 oleh DPR dan berharap pemerintah dapat melaksanakan lelang dengan segera khususnya di sektor infrastruktur.
"Artinya di 1 Januari (2016) kalau lelang sudah dilakukan, bisa tanda tangan dan bisa dijalankan. Kami harap swasta juga akan lebih berperan," kata Agus.
Sebelumnya, pada enam bulan pertama 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif melambat yakni masing-masing tumbuh 4,72 persen dan 4,67 persen pada triwulan I dan triwulan II. (Antara)
Berita Terkait
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Telkomsigma Kenalkan Digitalisasi Mikro Banking berbasis AI untuk BPR/BPRS/Koperasi
-
Fokus Pertumbuhan Revenue Bisnis Infrastruktur, Telkom Perkuat TIF
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.