Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan kunjungan ke perusahaan tambang emas PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua dalam rangka sosialisasi industri pasar modal.
"Kita diundang 'site visit' ke sini (Freeport Indonesia) untuk melihat langsung wilayahnya. Di sela kunjungan, mereka memang menanyakan beberapa hal mengenai pasar modal. Ya kita jelaskan, kita sosialisasi juga mengenai pasar modal," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat ketika dihubungi di Jakarta, Selasa.
Dalam kunjungan itu, dia mengemukakan, BEI memaparkan mekanisme pelaksanaan penawaran umum perdana saham atau "initial public offering" (IPO) di pasar modal Indonesia. Namun, keputusan pelaksanaan IPO tergantung dari keputusan manajemennya.
Sementara itu, Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan bahwa tata kelola, disiplin kerja, dan teknologi pengelolaan infrastruktur serta efektifitas pengolahan sumber daya yang dikelola Freeport Indonesia cukup bagus.
"Saya sempat masuk ke tambang bawah tanah (underground mining) yang hampir 2.000-an meter, dan panjang terowongannya sudah lebih dari 600 km. Dioperasikan secara otomatis, jadi aman buat pekerja," paparnya.
Sebelumnya, Tito Sulistio juga pernah mengatakan bahwa sudah seharusnya perusahaan asing maupun anak usaha yang mengelola sumber daya alam Indonesia dinikmati juga oleh masyarakat Indonesia.
Menurut dia, dengan dicatatkannya saham PT Freeport Indonesia di Bursae Efek Indonesa juga akan mendorong kinerja industri pasar modal domestik menjadi lebih baik sekaligus dapat menarik minat masyarakat untuk masuk ke pasar modal. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim