Suara.com - Maskapai penerbangan di seluruh dunia diperkirakan akan membukukan rekor keuntungan kolektif 60 miliar dolar AS pada tahun ini. Prediksi ini dikeluarkan oleh badan penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (22/12/2015).
Namun angka final keuntungan maskapai penerbangan seluruh dunia sepanjang 2015 baru akan dipublikasikan pada Juli 2016.
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yang mewakili sekitar 1.400 maskapai penerbangan komersial di seluruh dunia, mengatakan kenaikan 6,4 persen dalam jumlah penumpang dari 2014 dan penurunan 40 persen dalam biaya bahan bakar jet berkontribusi terhadap keuntungan industri.
Ada sekitar 3,5 miliar penerbangan penumpang pada 2015.
Meningkatnya kehadiran operator berbiaya murah di negara-negara berkembang juga membantu meningkatkan keuntungan secara keseluruhan, kata ICAO.
Melihat ke depan untuk 2016, lembaga memperkirakan bahwa penurunan lebih lanjut dalam harga minyak dan meningkatnya ekonomi global "akan melihat lalu lintas penumpang dan keuntungan melanjutkan tren kenaikan mereka." (Antara)
Berita Terkait
-
Sabrina Chairunnisa Boyong Chanel ke Korea Selatan, Apakah Naik Pesawat Boleh Membawa Hewan?
-
Keuangan Memburuk, 1.800 Pramugari Maskapai Ini Bakal Menganggur
-
Garuda Indonesia Stop Jalankan Rute Penerbangan yang Bikin Rugi
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
Dewan Komisioner LPS Baru Resmi Dilantik Presiden Prabowo, Ini Jajarannya
-
Kementerian ESDM-P2MI Teken MoU Penguatan Kompetensi Pekerja Migran
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih