Suara.com - Mencegah lebih baik daripada mengobati. Begitulah nasihat leluhur yang sering diremehkan orang. Nasihat itu seiring sejalan dengan cara kerja asuransi. Premi asuransi yang dibayar menjadi modal utama untuk mencegah kita sekeluarga terjerumus kebangkrutan.
Tanpa asuransi, bukan mustahil tabungan tersedot buat bayar biaya pengobatan. Belum lagi keluarga terancam telantar karena kepala keluarga tak bisa lagi bekerja lantaran sakit. Karena itulah asuransi punya peran penting dalam kehidupan kita. Kecuali kita adalah peramal yang bisa melihat masa depan, sehingga gampang saja mencegah bencana menimpa.
Namun bukan berarti semua produk asuransi harus kita ambil. Produk asuransi banyak, tapi ada yang sebaiknya lebih diutamakan.
Ada 2 tips utama untuk menentukan prioritas produk asuransi:
- Kenali risiko pada diri dan keluarga
- Lihat kemampuan finansial
Mari kita aplikasikan dua tips itu ke jenis produk asuransi yang tersedia.
Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa penting buat pencari nafkah dalam keluarga. Contohnya suami bekerja, sementara istri jadi ibu rumah tangga dengan dua anak. Jika ayah meninggal, tentunya kehidupan ibu dan anak-anak jadi tak tentu. Sebab, tak ada lagi pencari nafkah.
Hanya dengan premi Rp300 ribu per bulan, kita sudah bisa melindungi keluarga lewat asuransi jiwa. Uang pertanggungan bisa sampai Rp1 miliar.
Namun nilai premi ditentukan juga oleh pribadi tertanggung. Premi perokok, misalnya, lebih besar ketimbang non-perokok karena adanya risiko meninggal akibat asap rokok.
Asuransi Kesehatan
Produk asuransi ini terutama menanggung biaya rawat inap sekeluarga. Namun ada tambahan proteksi, seperti perawatan gigi dan imunisasi. Kalau mau menambah proteksi, ada biaya tambahan.
Asuransi kesehatan pribadi bisa dikesampingkan jika sudah ada asuransi dari kantor yang pas dengan kebutuhan. Apalagi kalau terdaftar juga di BPJS. Jadi, kita bisa lebih ngirit pengeluaran untuk membayar premi asuransi kesehatan.
Misalnya premi asuransi kesehatan pribadi Rp200 ribu dengan fasilitas rawat inap kelas II bagi keluarga dengan 2 anak. Lewat BPJS, dengan fasilitas kelas dan jumlah tertanggung sama, kita cuma keluar Rp 42.500 x 4= Rp 170 ribu untuk bayar premi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
Ada yang Belum Sepakat, ESDM Tak Bisa Paksa SPBU Swasta Ambil BBM Murni dari Pertamina
-
DPR Usul Bentuk Pansus Krakatau Steel, Ada Apa?
-
The 25th ICMSS Networking Night: Perkaya Wawasan dan Penutup Kompetisi Dalam Suasana Profesional
-
Target Harga Bisa Tembus Rp 4.700, Ini Kata Analis Soal Prospek Saham INCO
-
Menkeu Purbaya Ungkap Harga Asli Pertalite dan Gas LPG 3 Kg Tanpa Subsidi, Anda Cuma Bayar Segini!
-
Danantara Ambil Alih Program Sampah di Daerah Jadi Listrik, Tugasi PLN
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi
-
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu untuk Keberlanjutan Lingkungan
-
IHSG Finis di Zona Hijau, Asing Borong Saham dan Sektor Komoditas Pesta