Suara.com - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB 6/1/2016), karena perbedaan kebijakan antara Federal Reserve dan bank sentral lainnya telah mendorong arus investasi ke Amerika dan mengangkat greenback.
The Fed, bank sentral AS, pada 16 Desember mengumumkan keputusan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, menandai akhir dari sebuah era pelonggaran kebijakan moneter yang luar biasa.
Mengingat peningkatan yang cukup besar dalam kondisi-kondisi pasar tenaga kerja pada 2015 dan cukup yakin bahwa inflasi akan naik, para pedagang memperkirakan The Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunga pada 2016.
Sementara itu, bank sentral di Jepang dan Eropa diperkirakan akan melepaskan stimulus lebih lanjut.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,53 persen menjadi 99,365 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke 1,0751 dolar AS dari 1,0832 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4671 dolar AS dari 1,4715 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7163 dolar AS dari 0,7184 dolar.
Dolar AS dibeli 119,04 yen Jepang, lebih rendah dari 119,31 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 1,0089 franc Swiss dari 1,0020 franc Swiss dan bergerak naik menjadi 1,3990 dolar Kanada dari 1,3949 dolar Kanada.
(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Pemerintah Jamin Beras Nggak Langka di 2026
-
Analisis Teknikal DKFT Akhir Tahun 2025 dan Target Harga Saham 2026
-
Ramai Foto Gundul di Lereng Gunung Slamet, Ini Penjelasan ESDM soal WKP Baturaden
-
Selain Stop Impor, Bahlil Berambisi Tingkatkan Kualitas Solar jadi Euro 5
-
Panduan Lengkap Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor SPT Tahunan 2025-2026
-
Cara Input Progres Harian di E-Kinerja BKN
-
Target Swasembada Gula Putih 2026, Mentan Bakal Bongkar 300 Ribu Hektare Lahan Tebu
-
Mulai 2026, Utang ke Pinjol Bakal Lebih Ketat
-
Target Harga CUAN Usai Borong Saham Milik Suami Puan Maharani
-
Terus Salurkan Bantuan, BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera