Suara.com - Komitmen investasi asing di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam pada Januari hingga November 2015 mencapai 478,6 juta dolar Amerika (AS) dari 144 perusahaan berbagai bidang.
"Ada 134 perusahaan baru yang berkomitmen investasi sebesar 239,5 juta dolar AS dan 10 perusahaan akan melakukan perluasan sebesar 238,6 juta dolar AS," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono di Batam, Selasa (5/12/2015).
Berdasarkan data BP Batam, angka tersebut lebih rendah dibandingkan 2014 dengan jumlah komitmen perusahaan 136 buah perusahaan baru mencapai 568,2 juta dolar AS. Serta perluasan 18 perusahaan yang sudah beroperasi di Batam sebesar 417,3 juta dolar AS.
Namun, angka komitmen tersebut lebih besar jika dibandingkan komitmen investasi 2013 dari 121 perusahaan baru dan 13 perusahaan lama.
"Total komitmen 2013 sebesar 371,7 juta dolar AS. Terdiri dari komitmen investasi baru 265,6 juta dolar AS dan perluasan 103,1 juta dolar AS," kata dia.
Andi mengatakan banyak faktor yang mempengaruhi penurunan komitmen investasi pada 2015 dari negara-negara khususnya Asia.
"Faktor ekonomi global, kebijakan pemerintah, kondisi perburuhan menjadi faktor utama. Mereka butuh kepastian," kata Andi.
Dia berharap, kondisi khususnya kepastian hukum di Batam lebih baik agar rencana investasi tersebut bisa segera direalisasikan sehingga mampu menyediakan banyak lapangan kerja untuk penduduk Batam.
"Tentu harapan kami kondisi dunia usaha di Batam lebih baik agar segera ada realisasi. Sehingga perekonomian Batam terus tumbuh," kata dia.
Selain komitmen investasi, realisasi investasi Batam hingga Nvember 2015 yang mencapai 86,6 juta dolar AS juga mengalami penurunan drastis dari tahun-tahun sebelumnya.
Kondisi realisasi investadi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam tersebut menjadi yang terendah selama enam tahun terakhir sejak 2010.
(Antara)
Berita Terkait
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
Viral Bawang Bombai Berkarung-karung Dibuang di Lereng Curam Batam, Ternyata...
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat