Suara.com - Pembangunan jalan Trans Papua membutuhkan dana sebesar Rp 36,476 triliun.
Besarnya biaya yang dibutuhkan itu terungkap saat penanda tanganan kontrak kegiatan tahun anggaran 2016 di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dilakukan melalui telekonference dan dihadiri Presiden Joko Widodo, Rabu (6/1/2016).
Wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy pada kesempatan itu berharap pemerintah pusat mengelontorkan dana lebih besar lagi agar pelaksanaannya dapat selesai pada 2018.
"Bapak Presiden Joko Widodo, kami berharap agar dana yang disediakan pemerintah lebih besar lagi sehingga pelaksanaannya sesuai dengan harapan," katanya.
Menurutnya, dalam melaksanakan pembangunan jalan baik di Papua maupun Papua Barat dibutuhkan dana yang besar karena kondisi geografis yang cukup sulit.
Selain menyampaikan permintaan penambahan kucuran dana untuk pembangunan jalan Trans Papua, salah satu pengusaha asli Papua Martinus Doga Kurisi, juga menyampaikan permintaan agar pengusaha Papua diberi kesempatan lebih besar.
"Bila diberi kesempatan, kami mampu mengerjakan proyek-proyek besar di lingkungan pekerjaan umum," kata Tinus Doga, panggilan akrab Martinus Kurisi.
Untuk tahun anggaran 2016, Papua dan Papua Barat mendapat kucuran dana sebesar Rp81 triyun untuk 10.679 paket.
Hadir dalam penandatanganan kontrak Kejati Papua Herman da Silva, Sekda Papua Herry Dosinaen dan Kasdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab.
(Antara)
Berita Terkait
-
Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok