Suara.com - Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan Rancangan Undang-Undang Tax Amesty sudah final, sekarang tinggal dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
Perdebatan mengenai apakah akan menggunakan surat pemberitahuan tahunan 2014 atau 2015, kata dia, sudah selesai dan diputuskan menggunakan SPT 2014 menjadi basis pengurangan nilai harta bersih.
"Kemarin memang sempat dipusingkan mau pakai yang mana. Tapi akhirnya sudah diputuskan akan menggunakan SPT 2014. Karena kalau pakai yang SPT 2015 harus tunggu laporannya selesai. Ini sulit karena tax amnesty digunakan dalam APBN 2016," kata Sofjan saat berbincang dengan Suara.com saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2016) malam.
Ia memastikan pemerintah tidak akan mengutak-atik dan melakukan pemeriksaan pada SPT tahunan 2015. Hal ini agar saat penerapannya tidak membuat para pengusaha khawatir karena kebijakannya menjadi tumpang tindih.
"Yang SPT tahunan 2015 nggak akan diutak atik, ini biar nanti nggak terjadi double taxation. Jadi pengusaha tidak perlu khawatir," kata dia.
Ia memperkirakan jika tax amnesty dapat diberlakukan di Indonesia, sedikitnya Rp100 triliun bisa masuk ke pos penerimaan negara. Pasalnya, sekitar 99 persen pengusaha diklaim mau menjalankan kebijakan tersebut.
"Jadi ini memang sangat baik jika diterapkan. Nah sekarang masih dibahas sama kementerian teknis. Kalau sudah nanti akan dibawa ke presiden pastinya. Nanti baru akan dibahas dengan segera bersama DPR," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi