Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/2/2016) dibuka menguat tipis sebesar 4,98 poin atau 0,09 persen seiring dengan harapan pasar terhadap terhadap laju inflasi yang masih terjaga.
IHSG BEI dibuka di posisi 4.620,15. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 1,22 poin (0,15 persen) menjadi 801,21.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Senin mengatakan sentimen dari dalam negeri mengenai data inflasi yang diproyeksikan menurun, data yang sesuai dengan harapan pasar akan menjadi salah satu penopang indeks BEI pada awal pekan ini.
"Pelaku pasar sedang menanti data inflasi Januari yang sedianya akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini. Konsensus analis, inflasi pada bulan Januari diperkirakan 0,64 persen, turun dari level 0,96 persen pada bulan sebelumnya," kata Satrio Utomo.
Selain itu, lanjut dia, pelaku pasar juga sedang menanti angka pertumbuhan ekonomi 2015 yang sedianya akan diumumkan pada akhir pekan ini. Ekonomi 2015 diproyeksikan masih tumbuh meski sedikit di bawah target.
"Masih baiknya sentimen positif dari dalam dan luar negeri itu, bakal mendorong IHSG bergerak naik menguji level batas atas di 4.639 poin. Level itu penting dicapai karena akan membuka peluang 'rally' naik bagi IHSG menuju kisaran 4.850-5.000 poin ke depannya," katanya.
Sementara itu, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG cenderung bergerak mendatar pasca kenaikan beruntun pekan lalu, dalam jangka pendek ini indeks BEI memiliki kecenderungan tertekan dengan potensi menguji level batas bawah 4.502 poin.
"Jika tertekan, itu merupakan koreksi sehat yang membuka kesempatan bagi investor untuk kembali melakukan akumulasi beli," kata William Surya Wijaya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 46,56 poin (0,24 persen) ke level 19.636,55, indeks Nikkei naik 295,63 poin (1,69 persen) ke level 17.813,93, dan Straits Times menguat 0,67 poin (0,01 persen) ke posisi 2.629,31. (Antara)
Berita Terkait
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025