Suara.com - Pemerintah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Air supaya perusahaan-perusahaan meminimalkan pemberhentian tenaga kerja (PHK).
"Kami mengusahakan ekonomi tetap berjalan sehingga PHK itu berkurang, kalau perlu justru dibutuhkan tenaga kerja baru. Ekonomi digerakkan ke atas lebih baik lagi dan pertumbuhan juga lebih tinggi lagi," kata Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Terkait rencana penutupan dua perusahaan elektronik asal Jepang, yang mempekerjakan ribuan pekerja Indonesia, Wapres mengaku belum mendapat laporan.
"Saya tidak tahu di bagian mananya, tapi kan itu Gobel di sini jadi Panasonic nasional saya pikir masih oke saja. Mungkin ada bagian tertentu yang bersaing, kan produksinya macam-macam, tidak semua tutup," katanya.
Sejumlah perusahaan elektronik asal Jepang dan Korea dikabarkan menutup kantor pabrik perwakilannya di Indonesia.
Hal itu menyebabkan ribuan buruh pabrik di Tanah Air terancam diputus hubungan kerja dan menganggur.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mencatat jumlah tenaga kerja yang terkena PHK itu antara lain 1.700 orang dari PT Panasonic, 970 orang dari PT Toshiba, 1.000 orang Panasonic Lighting Cikarang-Bekasi, 1.200 orang dari PT Samoin dan 500 orang dari PT Starlink.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri akan memanggil beberapa perusahaan dan melakukan verifikasi terkait rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ribuan karyawan yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Ini lagi diperiksa semua, perusahaan yang terkait akan dipanggil dan yang di daerah juga dikonfirmasi," kata Hanif.
Dia belum bisa memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai PHK yang menurut rencana akan dilakukan perusahaan energi Chevron, perusahaan elektronik Panasonic dan Toshiba maupun perusahaan otomotif Ford.
Namun, ia memastikan, apapun alasan dari PHK tersebut, pemerintah akan melakukan upaya agar hak para karyawan yang dirugikan bisa terpenuhi dan solusi terbaik bisa ditemukan bagi yang terkena dampak.
"Kita pastikan dulu rencana PHK mereka seperti apa, dan hak-hak pekerjanya bagaimana. Terus kita cari solusi, kalau memang PHK itu sudah terjadi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Purbaya Ungkap Alasan Sebenarnya Ekonomi Indonesia Tertahan di Awal Tahun
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil