Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku sudah mendengar kabar PT Chevron Pacific Indonesia akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 1700 karyawannya di Indonesia. Hal ini lantaran harga minyak dunia yang anjlok sejak 2015 di pasar global.
Sudirman mengaku hingga saat ini masih mencari informasi lebih lanjut tentang rencana perusahaan migas asal Amerika Serikat tersebut.
"Kita cari informasi dulu. Memang anjloknya harga minyak ini membuat perusahaan migas memutuskan untuk berhenti beroperasi. Karena ini nggak dirasakan oleh Chevron aja tapi seluruh dunia. Kita akan cari solusi untuk mengatasi dampaknya," kata Sudirman saat ditemui di kantor OJK, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2016).
Meski Chevron benar-benar akan PHK karyawannya tersebut, Sudirman mengaku pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa. Lantaran, hal tersebut merupakan keputusan korporasi dan pemerintah tidak bisa ikut campur dalam keputusan tersebut.
"Itu keputusan korporasi, kami (pemerintah) tidak bisa dong campurin keputusan korporasi. Yang bisa kita lakukan adalah mengatasi dampak sosial yang akan ditimbulkan dan aspek sosial lainnya," ungkapnya.
Meski banyak kabar yang menyatakan perusahaan migas akan melakukan PHK terhadap karyawannya, pihaknya yakin target produksi minyak nasional akan mencapai target.
"Kan mereka (perusahaan migas) tidak menurunkan target kan, mereka itu melakukan efesiensi. Jadi target tetap bisa dilakukan dong," ujarnya.
Sekedar informasi, harga minyak jenis Brent berada dilevel 30 dolar AS per barel. Penurunan harga minyak kali ini merupakan penurunan terendah selama 10 tahun terakhir.
Tren penurunan harga minyak dunia tersebut mulai dirasakan sejak awal 2015. Dilansir melalui berita New York Times, sekitar 250 ribu pekerja migas seluruh dunia telah kehilangan pekerjaan lantaran harga minyak di pasar dunia yang tak kunjung membaik selama satu tahun terakhir.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil