Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk berhasil menekan tingkat kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di bawah 4 persen pada 2015 setelah tiga tahun sebelumnya selalu berada di atas 4 persen.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, perseroan berhasil menurunkan NPL dari tahun sebelumnya yang mencapai 4,01 persen menjadi 3,42 persen.
"Kami berhasil menekan NPL di bawah 4 persen sesuai dengan target akhir tahun 2015 melalui perbaikan-perbaikan manajemen penagihan," ujar Maryono saat paparan kinerja di Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Menurut dia, perbaikan kualitas kredit BTN dengan membaiknya NPL sepanjang tiga tahun terakhir, dipicu oleh kenaikan pemulihan aset (recovery asset) perseroan.
Tahun 2015 BTN berhasil membukukan pemulihan aset hampir mencapai Rp2 triliun. Ia mengatakan, perseroan telah melakukan berbagai upaya strategis dalam memperbaiki kualitas kredit.
"Kami telah secara serius dan optimal untuk melakukan kegiatan penagihan, restrukturisasi kredit, penjualan rumah agunan dan perbaikan proses kredit," ujarnya.
Walaupun mengalami perbaikan pada kualitas kredit, lanjut Maryono, BTN tetap mencatatkan beban cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang cukup tinggi sebagai bagian dari inisiatif untuk penerapan risk management dan prudential banking.
"Sehingga "coverage ratio" meningkat 25 persen pada tahun 2015, dibandingkan tahun 2014," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA