Suara.com - Perusahaan manajemen investasi, PT Schroder Investment Management Indonesia, meluncurkan produk reksa dana saham syariah global dalam rangka mendukung industri syariah di dalam negeri.
Melalui peluncuran produk itu, yakni Schroder Global Sharia Equity Fund berdenominasi dolar AS, diharapkan dapat turut membangun industri keuangan syariah di Tanah Air, khususnya investasi reksa dana syariah, kata Presiden Direktur PT Schroder Investment Management Indonesia Michael T. Tjoajadi dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (16/2/2016).
Peluncuran produk itu diharapkan juga dapat menjadi tambahan pilihan investasi bagi pemodal domestik sehingga tidak perlu lagi mencari produk investasi di luar negeri.
Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Shee Tse Koon selaku distributor meyakini bahwa produk baru dari Schroders Indonesia itu juga akan bermanfaat bagi nasabah Standard Chartered Bank untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi di pasar modal selain di Indonesia.
"Produk itu merupakan peluang baru bagi investor lokal untuk dapat mengakses berbagai pasar modal di seluruh dunia," katanya.
Sementara itu, anggota Dewan Pengawas Syariah PT Schroder Investment Indonesia Mohammad B. Teguh Perwira mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu ragu dalam menginvestasikan dananya dikarenakan pilihan saham-saham di dalam produk itu telah memenuhi prinsip-prinsip syariah Islam di pasar modal.
"Pilihan saham dalam produk itu telah melalui penyaringan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan pengawasan ketat oleh Dewan Pengawas Syariah pada tingkat penyedia indeks maupun oleh Dewan Pengawas Syariah PT Schroder Investment Management Indonesia selaku Manajer Investasi produk ini," paparnya. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Cara Investasi Reksadana Online, Modal Rp10 Ribu Untung Besar
-
KSPM FEB UI Selenggarakan Kursus Pasar Modal, Daftar Sekarang!
-
Apa Itu Reksa Dana? Menu Investasi Paket Komplet yang Cocok untuk Pemula
-
BRImo Memudahkan Nasabah Investasi Reksa Dana: Cek Panduan Lengkapnya
-
Investasi Aman di BRImo: Reksadana atau Tabungan Emas, Semua Bisa!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025