Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said hari ini melantik 21 pejabat di eselon I dan eselon II di Kementerian ESDM. Perombakan pejabat di kemnterian ini menurut Sudirman menjadi suatu hal yang wajar dilakukan oleh setiap kementerian.
Pasalnya, perobakan ini bertujuan untuk menciptakan semangat baru, pikiran baru dan orang-orang baru agar kinerja kementerian menjadi lebih baik lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Dalam organisasi kita memang harus seperti ini. dimana pasti ada waktunya kita mengisi hal seperti semangat baru pikiran dari orang-orang baru. Karena di kementerian itu butuh penyegaran agar aliran darahnya lancar,” kata Sudirman saat memberikan kata sambutannya di kantor Dirjen Ketenagalistrikan, Jumat (19/2/2016).
Ia juga menaruh harapan besar kepada para pejabat eselon I dan eselon II yang baru saja dilantik agar bekerja dengan baik, sehat, fokus dan mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada di ESDM ke depan.
“Dan yang terpenting mereka-mereka ini tidak mau menerima hadiah dari siapapun. Dan bekerja dengan baik untuk mencari energi bersih. Tapi jangan hanya mencari dan menciptakan energi bersih, tapi juga menciptakan kementerian bersih,” kata Sudirman.
Pejabat Eselon I dan Eselon II yang dilantik hari ini adalah:
1. Djadjang Sukarna dilantik menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Mineral Kementerian ESDM.
2. Ronggo Kuncahyo dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM.
3. Agus Budi Wahjono dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Investasi dan Pengembangan Infrastruktur Kementerian ESDM.
4. Yun Yunus Kusumabrata dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kementerian ESDM.
5. Albertus Susetyo Edi Prabowo dilantik menjadi Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian ESDM.
6. Sujatmiko dilantik menjadi Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM.
7.Bambang Utoro dilantik menjadi Inspektur I Itjen Kementerian ESDM.
8. Johnson Pakpahan dilantik menjadi Inspektur II Itjen Kementerian ESDM.
9. Murdo Gantoro dilantik menjadi Inspektur V Itjen Kementerian ESDM.
Berita Terkait
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
Istana Angkat Bicara soal Kekosongan Jabatan Menko Polhukam dan Menpora
-
Mutasi Besar Polri: Kapolri Lantik Kabareskrim, Kapolda Metro Jaya, dan Sederet Pejabat Strategis
-
Polemik Wakil Panglima TNI Era Gus Dur, Elit TNI Menolak Jenderal Pilihan Presiden
-
Profil Letjen Tandyo Budi Revita Sosok Wakil Panglima TNI, Dilantik Presiden Prabowo Besok!
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram