Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/2/2016) dibuka naik 22,31 poin seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas berada di area positif.
IHSG BEI dibuka di posisi 4.680,72, atau menguat 0,48 persen. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 0,54 persen menjadi 815,33.
"Mayoritas bursa saham Asia yang dibuka menguat menjadi salah satu faktor yang menopang laju indeks BEI," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta.
Ia menambahkan bahwa proyeksi kinerja emiten tahun buku 2015 yang positif akan menjaga laju IHSG BEI ke depannya. Di sisi lain, upaya pemerintah untuk memberikan pengampunan pajak berpotensi mendorong penerimaan negara sehingga pembangunan infrastruktur dapat lebih gencar.
"Akumulasi sentimen itu, setidaknya mampu menjaga laju indeks BEI untuk berada di area penguatan. Diperkirakan IHSG BEI IHSG akan bergerak di kisaran 4.623-4.698 poin pada Kamis ini," katanya.
Head of Research at Daewoo Securities Indonesia, Taye Shim menambahkan bahwa investor lokal terlihat masih tetap optimistis pada saham-saham dalam negeri. Saham-saham sektor perbankan juga mulai bergerak stabil cenderung menguat setelah penurunan besar dalam beberapa hari terakhir.
Di sisi lain, lanjut dia, harga minyak mentah dunia yang stabil juga turut menopang laju indeks BEI. Namun, pelaku pasar saham tetap harus mewaspadai data persedian minyak yang menunjukan peningkatan karena itu bisa membebani laju indeks BEI.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 100,59 poin (0,52 persen) ke level 19.091,86, dan indeks Nikkei menguat 116,06 poin (0,73 persen) ke level 16.031,85, Straits Times menguat 10,10 poin (0,35 persen) ke posisi 2.629,06. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
BKPM Sebut Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Berpotensi Pengaruhi Iklim Investasi Jangka Pendek!
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat
-
IHSG Perkasa di Sesi I, Diprediksi Sentuh Level Ini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang
-
APBD Jakarta Dipangkas Hampir Rp 20 T, Menkeu Purbaya Guyon Masih Bisa Dipotong Lagi